Bagaimana Menangkal Santet dan Makhluk Halus dengan Ilmu Fisika
https://www.naviri.org/2021/02/bagaimana-menangkal-santet-dan-makhluk.html
Naviri Magazine - Santet, teluh, sihir atau apapun namanya, adalah energi negatif yang mampu merusak kehidupan seseorang; berupa terkena penyakit, kehancuran rumah tangga, hingga kematian.
Berbagai penyelidikan telah banyak dilakukan ilmuwan terhadap fenomena santet dan sejenisnya. Tentu metode penelitian para ilmuwan agak berbeda dengan agamawan. Jika para agamawan memakai rujukan dalil-dalil kitab suci (ayat kitabiyah), para ilmuwan menggunakan ayat kauniyah (alam semesta) untuk menyelidiki.
Penyelidikan menggunakan ayat kauniyah tentu harus memiliki metode yang sifatnya ilmiah, mulai dari mencari kasus-kasus santet, tipe-tipe santet, gejala, akibat, dan sebagainya. Lalu dilakukan berbagai eksperimen untuk penyembuhannya.
Salah satu kesimpulan/pendapat yang mengemuka, santet sebenarnya adalah energi. Kenapa dalam kasus santet bisa masuk paku, kalajengking, penggorengan, dll, bisa dijelaskan melalui proses materialisasi energi. Santet dan mahluk halus ternyata energi yang bermuatan (-).
Bumi pun ternyata memiliki muatan (-). Dalam hukum C Coulomb, dikatakan bahwa muatan yang senama akan saling tolak menolak, dan muatan yang tidak senama justru akan tarik menarik.
Karena demit alias mahluk halus dan bumi sama-sama bermuatan (-), para demit itu tidak menyentuh bumi. Orang tua zaman dulu juga sering mengingatkan, jika bicara dengan orang yang tidak dikenal pada malam hari, lihatlah apakah kakinya menapak ke bumi atau tidak. Jika tidak, maka ia berarti golongan makhluk halus.
Begitu juga dengan santet yang ternyata bermuatan (-), maka secara fisika bisa ditanggulangi atau ditangkal dengan hukum C Coulomb.
Cara 1
Tidurlah di lantai yang langsung menyentuh bumi. Boleh menggunakan alas tidur, asal tidak lebih dari 15 Cm. Dengan tidur di lantai, maka santet kesulitan masuk, karena terhalang muatan (-) dari bumi.
Cara 2
Membuat alat elektronik yang mampu memancarkan gelombang bermuatan (-). Makhluk halus, jin, santet, dll, akan menjauh jika terkena getaran alat ini. Tapi Kelemahan alat ini tidak mampu mendeteksi makhluk baik dan jahat. Jadi, alat ini akan “menghajar” makhluk apa saja. Jika ada jin baik dan jin jahat, keduanya akan “diusir” juga.
Cara 3
Menanam pohon atau tanaman yang memiliki muatan (-). Bagi yang peka spiritual, aura tanaman ini akan terasa “dingin”. Pohon yang memiliki muatan (-) di antaranya dadap, pacar air, kelor, bambu kuning, dll. Tanaman sejenis ini paling tidak disukai makhluk halus. Biasanya tanaman bermuatan (-) ini tidak mencengkeram terlalu kuat di tanah (bumi) dibandingkan dengan tanaman bermuatan (+).
Lain halnya dengan pohon yang memiliki muatan (+) seperti pohon asem, beringin, belimbing, kemuning, alas randu, dll, maka pohon sejenis ini tentu akan menarik makhluk halus dan seringkali dijadikan tempat tinggal. Hal ini dikarenakan ada gaya tarik menarik antara pohon (+) dan makhluk halus (-) sesuai hukum C Coulomb.