ProDem: Segelintir Anggotanya Bikin Kesalahan, FPI Dibubarkan. Banyak Oknum Berbuat Salah, Polisi tak Dibubarkan?

Naviri Magazine - Aktivis Pro Demokrasi (ProDem) Nicho Silalahi mempertanyakan keadilan di bumi Indonesia saat pemerintah membubarkan Front Pembela Islam (FPI) dengan alasan ada anggotanya yang berbuat salah.

“FPI anggotanya jutaan dan cuma segelintir doank buat kesalahan itu dibubarkan, polisi punya anggota ± 500 ribuan juga buat kesalahan seperti pemerasan, bantai rakyat, kapan dibubarkan?” tanya Nicho di akun Twitter-nya @Nicho_Silalahi.

Kata Nicho, pemerintah harusnya adil jika dalam menyikapi anggota FPI yang berbuat salah. “Jika anggota yang bersalah maka anggota saja yang ditindak bukan organisasinya,” ungkapnya.

Nicho meminta semua rakyat harus menyelamatkan demokrasi Indonesia di tengah tekanan dari penguasa termasuk pembubaran ormas. “Ayo terus selamatkan demokrasi kita,” jelas Nicho.

Selain itu, ia mengatakan, rakyat Indonesia maupun simpatisan Habib Rizieq Syihab (HRS) harus tetap mengawal kasus pembantaian 6 Laksar FPI oleh aparat. “Kita dorong terus kasus ini dibawa ke Mahkamah Internasional,” pungkasnya.