Kaitan Antara Rajin Berolahraga dengan Tingkat Produktivitas Kerja
https://www.naviri.org/2021/01/kaitan-antara-rajin-berolahraga-dengan.html
Naviri Magazine - Reuters melaporkan, ada penelitian yang menguraikan manfaat berolahraga bagi perekonomian global. Dengan mendorong karyawan lebih giat berolahraga, perusahaan dapat meningkatkan ekonomi dunia sebanyak $100 miliar (setara Rp1,4 kuadriliun) per tahun.
Berolahraga memperpanjang harapan hidup seseorang, sehingga waktu bekerja mereka lebih lama. Produktivitas mereka pun meningkat karena jarang sakit, jadi pekerja tak perlu sering cuti.
Rutin berolahraga bahkan terbukti mengurangi kemungkinan terkena penyakit kronis. Akan tetapi, sangat salah apabila perusahaan berpura-pura peduli dengan kesehatan karyawannya, demi memperkaya satu pihak.
Konsepnya bagus bagi kapitalisme, tetapi tidak untuk pekerja. Kesehatan mereka menjadi tolak ukur produktivitas kerja. Itu berarti kesehatan yang buruk dapat merusak produktivitas mereka di tempat kerja, dan “mengurangi keuntungan perusahaan,” tulis Lena Solow dalam artikel The New Republic, tentang program kesejahteraan karyawan.
Kesehatan mental dan fisik tidak boleh dijadikan bahan penilaian bagus tidaknya kinerja kita, dan seberapa besar kontribusi kita terhadap perekonomian.
Tak peduli seberapa giat kalian berolahraga, hasilnya tetap takkan bagus apabila sistemnya buruk.