Hujan dan Angin Kencang Menerjang Aceh, Sungai Meluap, 301 Rumah Terendam Banjir

Naviri Magazine - Hujan tinggi dengan intensitas tinggi disertai angin kencang melanda Aceh Timur sejak beberapa hari terakhir. Akibatnya sungai meluap dan 301 rumah terendam banjir.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, mengatakan, banjir di Aceh Timur terjadi pada pukul 09.35 WIB. Akibatnya, ratusan rumah di dua kecamatan terendam banjir.

“Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan meluapnya sungai di Kecamatan Banda Alam dan Kecamatan Indra Makmur,” kata Ilyas dalam laporannya kepada awak media di Banda Aceh.

Ilyas menuturkan, 30 unit rumah di Desa Jambo Reuhat, Kecamatan Banda Alam, tergenang banjir dengan ketinggian 10–40 sentimeter.

Sementara di Desa Perkebunan Julok Rayeuk Utara, Kecamatan Indra Makmur, sebanyak 271 unit rumah terendam banjir dengan ketinggian 30–80 centimeter.

“Korban terdampak di gampong Jambo Reuhat sebanyak 130 Jiwa, dan di Perkebunan Julok Rayeuk Utara 1.034 jiwa. Untuk pengungsi masih nihil,” ujarnya.

“Kondisi terakhir di beberapa titik air berangsur surut,” ungkapnya.

Selain banjir, juga terjadi longsor di Desa Bunin, Kecamatan Serbajadi. Badan jalan di desa tersebut tertimbun material longsor sekitar 10 meter.