Heboh Karangan Bunga FPI Bubar di Padang: Dipesan Orang Tak Dikenal, Cuma Bertahan 1,5 Jam
https://www.naviri.org/2021/01/heboh-karangan-bunga-fpi-bubar-di.html
Naviri Magazine - Sejumlah karangan bunga ucapan selamat atas pembubaran ormas Front Pembela Islam (FPI) beredar di media sosial (medsos). Kabarnya, papan bunga tersebut berjejer di sejumlah instansi pemerintah di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Ucapan selamat FPI bubar yang berjumlah 6 karangan bunga itu tampak berdiri di depan kantor Gubernur Sumbar, Polda Sumbar, Kejati Sumbar, Kodim 0312 dan di depan kantor Korem 032 Wirabraja.
Usut punya usut, karangan bunga tersebut ternyata dipesan oleh orang tak dikenal (OTK). Hal itu terungkap dari pernyataan pemilik usaha karangan bunga Mekar Jaya Florist, Isan (60).
Menurutnya, karangan bunga ucapan selamat dan terimakasih kepada pemerintah yang telah membubarkan FPI itu, dipesan OTK melalui pesan WhatshApp.
"Yang namanya berusaha, tentu saya tidak menolak. Selanjutnya disepakatilah biaya pemesanan. Awalnya orang itu minta untuk ditransfer, karena usahanya sedikit bermasalah dengan pihak bank, saya menolak dan diminta pembayarannya secara langsung saja," katanya.
Alhasil, kata Isan, pemesan itu pun disepakati dengan biaya tunai.
"Jumlahnya 6 karangan bunga. Pagi usai salat subuh, karangan bunga kami antar ke lokasi sesuai permintaan pemesan. Ada yang ke depan kantor gubernur, depan kejati Sumbar, Mapolda Sumbar, depan Kodim dan depan Korem," katanya.
Setelah selesai dipajang, Isan dihubungi salah seorang temannya melalui panggilan seluler. Temannya itu mempertanyakan apakah papan karangan bunga itu tidak akan menimbulkan masalah di kemudian hari.
"Saya mulai cemas. Apalagi, nomor pemesan tadi tidak aktif lagi ketika saya hubungi. Kami pun langsung menarik papan karangan bunga setelah sekitar 1,5 jam dipajang," katanya.
Sebelumnya, karangan bunga yang memuat pesan ucapan terima kasih atas pembubaran FPI berdiri di depan sejumlah instansi pemerintah di Kota Padang pada Jumat (1/12/2020) lalu.
Karangan bunga yang tersebar itu mengatasnamakan 'Aliansi Ranah Minang Cinta Damai'. Karangan bunga itu bertuliskan "Terimakasih Pemerintah RI PEMBUBARAN FPI KADO TERINDAH AKHIR TAHUN 2020".
Seorang petugas keamanan (Satpam) Kejati Sumbar mengaku tidak mengetahui sejak kapan karangan bunga itu dipajang. Dia mengaku sudah mendapati karangan bunga terpajang saat mulai bertugas pagi itu.