Dari Renault Sampai Peugeot, Begini Pengucapan 10 Merek Mobil yang Benar

Naviri Magazine - Brand otomotif terdiri dari berbagai macam jenis. Semua menawarkan beragam kelebihan dan diferensiasi. Merek-merek itu datang juga dari berbagai negara, yang membuat namanya jadi sukar untuk disebut.

Ya, kadang banyak orang yang salah dalam penyebutan, karena salah dalam mengeja. Berikut ini deretan mobil yang cukup sulit untuk diucapkan.

Renault

Bagi penggemar mobil asal Perancis, merek Renault pasti sudah tidak asing. Di Indonesia, mobil berlogo prisma tersebut ada di bawah naungan Maxindo Group. Di awal kemunculannya di Amerika Serikat, penyebutan merek tersebut adalah ‘ray-nalt’.

Pengucapan itu menyebar ke sejumlah negara, termasuk Indonesia. Bahkan ada beberapa orang yang menyebut ‘ru-nolt’, padahal di negara asalnya, pelafalan merek mobil tersebut adalah ‘ray-noh’ sesuai dengan kosa kata Perancis.

Hyundai

Di Amerika Serikat dan Eropa, pengucapan merek mobil berlogo H miring tersebut saat diiklankan adalah ‘hyun-dae’, atau diselipkan Y di akhir pengucapan, seperti penyebutan Sunday. Sementara di negara asalnya, Korea Selatan, penyebutan Hyundai tidak seperti itu.

Merek mobil yang diartikan sebagai modernisasi atau gelombang kemajuan ini dibaca ‘hyon-de’. Artinya, selama ini ada sejumlah orang yang masih salah kaprah saat mengucapkan Hyundai.

Peugeot

Pengucapan bahasa Perancis memang agak sulit untuk beberapa orang, sama seperti menyebut merek mobil dan motor Peugeot. Mungkin cukup banyak yang salah penyebutannya. Di Indonesia dan negara lain, biasanya disebut ‘puso’, ‘fu-syo’.

Bahkan ada juga yang mengucapkan ‘pe-zo’. Padahal di negara asalnya, merek kendaraan berlogo Singa tersebut dibaca ‘pe-zyo’, dan itu lafal yang benar.

Chevrolet

Bagi pencinta muscle car, merek Chevrolet tentu sudah tidak asing lagi di telinga. Sebagian besar orang menyebut brand mobil buatan Amerika Serikat tersebut ‘shev-ro-let’. Namun tahukah Anda, ternyata huruf ‘t’ di akhir kata tidak perlu disebut, dan ejaan yang benar ‘shev-ruh-ley’.

Lamborghini

Pabrikan mobil asal Italia tersebut terkenal dengan produk supercar. Brand mobil dengan logo banteng tersebut menjadi salah satu incaran para kaum jenset. Biasanya, pengucapan Lamborghini adalah ‘lam-bor-gini’ atau ‘lam-bourg-ini’.

Di Negeri Pizza atau negara asalnya, suku kata ‘r’ diucapkan dengan tebal. Maka, dengan susuan kata yang benar, penyebutan merek supercar tersebut adalah ‘lam-bor-ghee-nee’.

Alfa Romeo   

Sama seperti Lamborghini, merek mobil asal Italia tersebut juga memiliki penyebutan yang unik. Biasanya, orang mengucapkan ‘alfa-ro-meo’ seperti penyebutan Romeo dan Juliet. Padahal yang benar adalah ‘Al-fa ro-mey-oh, di mana huruf ‘r’ lebih tebal.

Porsche

Untuk mendapatkan sportcar dengan harga terjangkau, Porsche biasnya jadi pilihan, karena harganya lebih terjangkau ketimbang Ferrari, Lamborghini, dan lain-lain. Di Indonesia dan beberapa negara lain, brand asal Inggris itu biasa disebut ‘pors’ atau ‘pors-che’, padahal yang benar ‘por-shuh’.

Audi

Merek mobil berlogo empat cincin tersebut biasanya diucapkan ‘aw-di’. Padahal dalam bahasa Jerman, tempat di mana brand itu dilahirkan, penyebutan yang benar adalah ‘ow-dee’. Sama sulitnya seperti Bahasa Italia, ada kosa kata yang berbeda.

Volkswagen

Merek legendaris asal Jerman tersebut kerap diucapkan sesuai dengan nama brandnya, ‘volks-wagen’. Tapi di negara asalnya, huruf ‘v’ dilafalkan ‘ff’ dan huruf ‘w’ akan terdengar seperti ‘v’. Maka ejaan atau penyebutan benarnya adalah ‘folks-vah-gen’.

Maserati

Brand mobil yang sempat bekerja sama dengan Ferrari tersebut memiliki pengucapan yang unik jika lafalnya benar. Namun, merek mobil yang bermarkas di Modena Italia itu kerepa diucapkan sesuai dengan namanya, ‘maser-ah-ti’, padahal yang benar ‘mazz-uh-ra-ti’.