Ada Apa Antara Roy Suryo dan Mensos Risma?

Naviri Magazine - Mantan politisi Partai Demokrat Roy Suryo habis-habisan menyentil Menteri Sosial Tri Rismaharini. Hal itu disampaikan pakar telematika tersebut melalui akun Twitter pribadi miliknya.

Ada sejumlah cuitan mantan Menpora itu yang secara khusus menyentil mantan Wali Kota Surabaya tersebut.

Seperti cuitannya pada 15 Januari lalu yang menyinggung soal keberangkatan Risma ke Sulawesi Barat.

Namun, Roy menyentil bahwa itu masih harus berdasarkan perintah Presiden Jokowi. Bukan inisiatif sendiri.

“Saya obyektif menilai ini sudah mulai OK jempolan meski harus pakai “diperintah” dulu oleh Presiden gak apa-apa, namanya juga Pembantu Presiden,” tulisnya.

Roy lantas menyentil aksi Risma yang langsung melakukan blusukan setelah berkantor di DKI Jakarta.

“Tetapi ini sudah benar tupoksinya. Jadi silakan lho, kalau mau “Blusukan” ke lokasi-lokasi gempa lain-lainnya,” sambungnya.

“Indonesia itu luas, bukan hanya Jakarta,” tulis Roy lagi.

Enam jam kemudian, di hari yang sama, Roy Suryo kembali bercuit.Kali ini ia mempertanyakan update pemberitaan Risma yang berangkat ke Sulbar.

“Sudah lebih dari 6 jam semenjak berita-berita “Mansos diperintah Presiden ke Lokasi Bencana” tadi, tapi kok belum ada update sama sekali?” tulisnya.

Selanjutnya, pria asal Yogyakarta itu kembali melontarkan sindiran kepada Risma.

“Tumben, biasanya langsung jeprat-jepret-rekam-tayang…” sambungnya menyertakan ikon wajah menyeringai.

Semestinya, menurut Roy, Risma tidak hanya melakukan aksi blusukan itu di DKI Jakarta saja.

“Ayo, Indonesia dari Sabang sd Merauke lho. Jangan kelamaan, KalSel juga,” kata dia.

Roy Suryo kembali bercuit pada Minggu (17/1). Kali ini menanggapi pemberitaan soal Risma yang berhamburan keluar ruangan karena ada guncangan gempa.

“Dalam bahasa Jawa, ini yang disebut: “Ngono yo ngono, ning ojo ngono…” tulisnya.

“Meski (fakta) memang begitu, tetapi (mbok) tidak usah (sampai ditulis) begitu…” sambung Roy.

Roy bahkan kembali menyindir Risma yang dianggapnya hanya menjadikan lokasi bencana untuk popularitas.

“Kasihan lah dia, sudah bingung mau cari angle yang tepat buat jeprat-jepret dan tayang, malah beritanya begitu,” cuitnya sembari menyertakan emotikon wajah tertawa berguling.

Selang satu jam kemudian, Roy juga kembali menyinggung Risma. Kali ini terkait beda pernyataan antara Risma terkait video penjarahan bantuan untuk korban gempa Sulbar.

“Kalau begini rakyat harus percaya yang mana? Mansos bilang “Penjarahan dipastikan Hoax”, BNPB membenarkan ada penjarahan,” cuit Roy.

“Bahkan polisipun mengantisipasi penjarahan,” lanjutnya.

Karena itu, Roy menegaskan bahwa fakta akan tetap menjadi fakta.

“Mau “dipoles” bagaimanapun terbuka sendiri ke Rakyat,” sindirnya lagi.