Wanita Ini Rajin Menyiram Tanaman Selama 2 Tahun, Lalu Baru Sadar Itu Tanaman Plastik!
https://www.naviri.org/2020/12/wanita-ini-rajin-menyiram-tanaman.html
Naviri Magazine - Kegiatan berkebun bagi banyak orang merupakan kegiatan yang sanggup memberikan dampak baik bagi tubuh dan mental. Berkebun seperti bermeditasi, mampu membuat diri menjadi tenang, damai, dan bahagia. Ketika dunia bergerak semakin cepat, berkebun memperlambat kita dari keterburu-buruan, dan itulah kehidupan.
Seperti yang dilakukan oleh seorang wanita yang rajin mengurusi tanamannya selama 2 tahun. Ia benar-benar mengurus tanaman tersebut dengan kasih sayang dan berharap tanamannya tumbuh baik.
Tapi setelah 2 tahun dia baru sadar bahwa tanaman yang dia urus selama ini dan ia harapkan tumbuh dengan baik adalah tanaman palsu yang terbuat dari plastik. Duh, kok bisa sih gak tahu dari awal?
Bagi para pecinta tanaman, merawat koleksi tanamannya adalah prioritas. Namun bagaimana jika ternyata tanaman yang dirawatnya selama ini merupakan tanaman palsu? Seorang pecinta tanaman, Caelie Wilkes, membagikan kisahnya yang viral di media sosial Facebook dan banyak netizen yang heran atas aksi kocak Wilkes.
Caelie Wilkes memiliki berbagai macam tanaman, salah satunya adalah succulent yang senantiasa ia rawat sepenuh hati. Ia mematikan succulent miliknya mendapatkan sinar matahari yang cukup dan membersihkan daunnya secara teratur.
Wilkes sudah merawat tanamannya selama dua tahun. Ia pun menjaga tanamannya dengan protektif. Bahkan Wilkes melarang orang lain menyiram tanamannya ini. “Aku hanya ingin menjaga itu. Aku benar-benar menyukai succulent-ku” tulis Wilkes di unggahan Facebooknya, sebagaimana dilansir oleh Mirror.
Kisah lucu pun berawal ketika Wilkes ingin mengganti vas succulent dengan vas yang lebih lucu. Saat Wilkes hendak mengeluarkan succulent dan memindahkannya ke vas yang baru, Wilkes sangat terkejut.
Wilkes melihat succulent miliknya melekat pada balok busa dan dihiasi dengan pasir yang dilem di atasnya. Akhirnya Wilkes pun sadar bahwa succulent yang selama ini ia rawat bukan tanaman asli dan merupakan tanaman plastik.
“Sudah berusaha sekuat tenaga untuk membuatnya terlihat baik, dan itu benar-benar plastik. Bagaimana aku tidak tahu ini? Aku merasa seperti dua tahun terakhir ini dibohongi,” ungkap Wilkes dengan kecewa.
Kisah Wilkes yang dibagikan di halaman grup Facebook tanaman indoor Australia itu pun mendapatkan banyak tanggapan dari warganet. Tak sedikit dari warganet yang merasa kasihan dengan Wilkes namun ada pula warganet yang ternyata mengalami kejadian yang sama seperti Wilkes.
Ya meskipun tanaman yang diurusnya selama 2 tahun itu ternyata palsu, tapi dia tetap melakukan suatu kebaikan, paling tidak untuk dirinya sendiri. Ia telah mencurahkan kasih sayangnya kepada tanaman yang ia kira asli itu. Selama 2 tahun ini ia pasti merasakan kedamaian setiap kali menyiram atau memupuki tanaman plastik itu.