Sandiaga Uno Dinilai Cerdas karena Tolak Tawaran jadi Menteri Jokowi, Ini Alasannya

Sandiaga Uno Dinilai Cerdas karena Tolak Tawaran jadi Menteri Jokowi, Ini Alasannya

Naviri Magazine
- Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno dikabarkan kembali menolak tawaran menjadi menteri di kabinet Presiden Joko Widodo.

Sandi menolak menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) menggantikan rekan sepertainya Edhy Prabowo yang terjerat kasus korupsi ekspor benur.
 
Sebelumnya, di awal-awal penyusunan kabinet, Sandi juga sudah menolak gabung kabinet.

“Ketidaksediaan Uno menjadi pengganti Edhy adalah pilihan cerdas,” kata pemerhati politik, M. Rizal Fadillah.

Alasan pertama, di samping bidang kelautan dan perikanan bukan core bisnis Sandi selama ini, artinya bukan the right job, juga marwah dirinya tetap terjaga.

“Menempati posisi rekan separtai yang menjadi pesakitan urusan korupsi meninggalkan luka yang sulit disembuhkan. Fungsi Sandiaga menjadi bengkel reparasi semata,” sebut Rizal Fadillah.

Faktor lain adalah, masuknya Sandi ke kolam kabinet di pemerintahan yang goyah adalah langkah “bunuh diri”. Terlalu keras sorotan dan kekecewaan publik pada pemerintahan Jokowi.

“Tak akan tertolong oleh sebagus-bagusnya kerja seorang Sandiaga Uno. Sebaliknya Uno akan ikut tercemar,” ujar Rizal Fadillah.

Alasan ketiga, masih penilaian Rizal Fadillah, masuknya Sandi jadi menteri Jokowi sama saja dengan mengambil jalan hancur-hancuran.

“Capres dan cawapres menjadi menteri pesaing adalah preseden terburuk dalam ketatanegaraan Indonesia. Masa depan Prabowo-Sandi dipastikan suram atau gelap gulita,” tutupnya.

Related

News 2983007391275307385

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item