Laporkan Dugaan Korupsi Asabri Ke Kejagung, Pengamat: Erick Thohir Layak Jadi Role Model
https://www.naviri.org/2020/12/laporkan-dugaan-korupsi-asabri-ke.html
Naviri Magazine - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyambangi Kejaksaan Agung untuk melaporkan dugaan kasus korupsi di tubuh PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) yang ditaksir mencapai Rp 17 triliun.
Erick menjelaskan, penyelesaian kasus Asabri ini merupakan bagian penting dari penyehatan kinerja perusahaan BUMN, serta komitmen untuk memperbaiki pengelolaan dana pensiun yang dikelola oleh Asabri ke depan.
Pengamat Pusat Studi BUMN Universitas Hasanudin Makassar, Mursalim Nohong menyatakan, upaya yang ditempuh oleh Erick Thohir pada komitmen pemberantasan korupsi patut diacungi jempol.
“Kalau bicara komitmen, memang harusnya diawali dari pimpinan, itu yang paling penting sebenarnya, kalau langkah yang dilakukan Pak Erick itu saya kira sebuah langkah yang sangat maju, dibandingkan dengan yang lain,” ujar Mursalim dalam keterangannya.
Menurutnya, Erick Thohir layak menjadi role model atau contoh baik bagi menteri di Kabinet Indonesia Maju lainya. Supaya bisa tegas terhadap institusi yang dipimpinnya dan tidak melakukan penyimpangan, berkomitmen terhadap pemberantasan korupsi.
“Komitmen jangan dibalik, misalnya bahwa justru orang-orang yang ada di bawah diminta untuk komitmen sedangkan di atas sendiri tidak berkomitmen, saya kira langkah yang maju dan saya pikir juga sangat jarang dilakukan oleh yang lain,” ungkapnya.
Lanjutnya, apa yang dilakukan Erick dengan melaporkan sendiri dugaan korupsi dilingkungan perusahaan BUMN ke penegak hukum adalah sebuah terobosan yang berani. Sehingga, menjadi pembelajaran bagi bawahannya agar tidak menyalahgunakan kewenangan.
”Pemberantasan korupsi di lingkungan BUMN itu sebuah prestasi dan itu juga harusnya diikuti oleh orang-orang yang ada dibawahnya,” jelasnya.
Selain itu, kata Mursalim, Erick juga membuktikan komitmennya untuk terus melakukan transformasi perusahaan plat merah yang efisien, kompetitif dan transparan.
“Bahwa ini kan Pak Erick semakin membuktikan komitmen beliau untuk transformasi BUMN,” tandasnya.