Dibubarkan Pemerintah, FPI Ciamis Bentuk Front Pejuang Islam

Naviri Magazine - Salah satu tokoh FPI Ciamis yang juga sebagai Ketua Front Santri Jawa Barat Wawan Malik Marwan mengaku tidak terlalu memikirkan dengan keputusan Pemerintah melarang FPI. Menurutnya itu hanya sebuah organisasi sebagai wadah perjuangan.

"Apalah arti sebuah nama, itu hanya organisasi hanya wadah untuk perjuangan. Kami melaksanakan amar ma'ruf nahi munkar, bukan perintah organisasi kami melaksanakan atas perintah Allah SWT dan rasulnya," ujar Wawan yang kini sebagai Ketua Front Pejuang Islam Kabupaten Ciamis, saat dihubungi kepada wartawan.

Wawan mengatakan sekalipun FPI dibubarkan tidak menjadi masalah. Ia mengaku telah membentuk Front Pejuang Islam (FPI).

"Kalau dibubarkan lagi bentuk kali Front Pecinta Islam, dibubarkan lagi bikin Front Pemuda Islam dan lain sebagainya," katanya.

Wawan menegaskan menegakkan amar ma'ruf nahi munkar merupakan tugas umat Islam. Ia akan terus bergerak menjalankan tugas dari Allah SWT.

"Kalau dibubarkan lagi enggak boleh ada nama organisasi, ya saya mengatasnamakan masyarakat. Tapi atas nama orang beriman melaksanakan perintah Allah SWT," jelasnya.

Wawan pun mengaku kecewa dengan keputusan tersebut karena manusiawi, namun tidak terlalu dipikirkan. Ia menilai keputusan itu hanya untuk menutup kasus 6 orang laskar yang tewas.

"Kami akan tetap fokus mengawal untuk mengusut tuntas, meskipun FPI dibubarkan. Iya ada indikasi menutup kasus," tegasnya.