Kisah Melaney Ricardo Terinfeksi COVID-19: Sempat Dikira Asam Lambung
https://www.naviri.org/2020/11/kisah-melaney-ricardo-terinfeksi-covid.html
Naviri Magazine - Pada awal Oktober 2020 lalu, presenter Melaney Ricardo mengungkap bahwa dirinya sempat terinfeksi COVID-19. Awalnya ia sempat ragu, karena saat terinfeksi dirinya tidak mengalami gejala-gejala khas COVID-19 seperti batuk.
"Aku menggigil, nggak panas pada saat itu jadi cuma sumeng. Kemudian, aku pikir karena kecapean bekerja," kata Melaney yang dikutip dari unggahan video YouTubenya.
Berikut fakta-fakta dari Melaney Ricardo saat positif COVID-19 beberapa waktu lalu:
Tak alami gejala khas COVID-19
Saat terinfeksi COVID-19, Melaney mengaku tidak mengalami gejala-gejala khas virus Corona. Ia tidak mengalami batuk hingga demam tinggi.
"Yang paling menonjol yang aku rasakan adalah semua sendi dan tulang rasanya bener-bener ngilu parah," jelasnya.
Terinfeksi saat diet ketat
Saat mengalami gejala COVID-19 itu, Melaney mengatakan dirinya tengah menjalani diet yang cukup ketat. Ia menjadi vegetarian atau hanya mengkonsumsi makanan berbasis nabati.
"Jadi di awal Oktober, terakhir aku syuting menggigil kedinginan. Saat itu akau sedang melakukan diet, sempat jadi vegetarian," ujarnya.
Sempat berpikir sakit asam lambung
Selain nyeri sendi dan tulang, Melaney juga merasakan mual. Tapi, ia tidak bisa memuntahkannya.
Awalnya, karena gejala mual ini ia mengira disebabkan karena asam lambung, sehingga Melaney harus membatalkan semua jadwalnya. Karena merasakan ada masalah, ia tes swab dan hasilnya positif COVID-19.
"Tanggal 3 Oktober itu menjadi hari yang berat. Aku ingat pukul 22.00 WIB terima email. Aku pikir sampai sekarang itu adalah email terburuk yang aku terima. Itu bikin aku syok. Di email aku dinyatakan positif COVID-19," kata Melaney.
Sempat disarankan karantina di rumah
Setelah tahu dirinya terinfeksi COVID-19, Melaney langsung menelpon rumah sakit untuk melakukan karantina. Tetapi, semua rumah sakit yang dihubunginya penuh.
Melaney juga sempat disarankan untuk melakukan karantina di rumah. Ia menolak karena merasa gejala yang dialaminya saat itu semakin parah, seperti panas hingga kehilangan kemampuan indra perasa dan penciuman.
"Disuruh karantina di rumah saja, tapi aku ngerasa ada yang nggak beres, lidah sudah nggak berasa sama sekali, hidungku sudah nggak bisa bisa nyium, keliyengan, badan, panas," jelasnya.
Akhirnya Melaney dirawat selama dua minggu di rumah sakit. Ia sempat stres memikirkan kenapa dirinya bisa terinfeksi. Melaney dirawat cukup lama sebelum dinyatakan sembuh.
Sembuh setelah dirawat selama satu bulan
Setelah dirawat selama satu bulan, Melaney akhirnya bisa sembuh dari COVID-19. Ia mengaku, selama dirawat bukan hanya badannya yang sakit, tetapi mentalnya juga karena sempat stres.
Beruntungnya, setelah suami dan anak-anaknya dites semuanya negatif dari COVID-19.
"Untungnya mereka semua negatif dan Tyson juga negatif padahal tidur bareng sama aku," ujar Melaney.