Buat Perokok, Hindari 4 Hal Ini agar Bibir Tak Berubah Jadi Gelap

Naviri Magazine - Sama seperti kulit dan rambut, warna bibir juga dipengaruhi oleh faktor genetik. Jika kamu memiliki kulit sawo matang, maka kamu juga akan memiliki warna bibir yang cenderung lebih gelap. Berbeda dengan orang berkulit putih, mereka cenderung memiliki bibir yang lebih cerah.

Namun, ada beberapa hal yang bisa membuat warna bibir seseorang berubah menjadi lebih gelap, salah satunya adalah kebiasaan merokok.

Jika kamu adalah seorang perokok, kamu bisa menyiasati hal tersebut dan membuat bibirmu tetap cerah, lho. Berikut adalah hal yang harus kamu hindari untuk menjaga warna alami bibirmu.

1. Jangan sampai tubuhmu mengalami dehidrasi

Dehidrasi dapat dicegah dengan banyak mengonsumsi air putih dan makan-makanan yang mengandung serat. Jika tubuhmu terhidrasi dengan baik, maka kulit dan bibirmu tidak akan terasa kering.

Sebab, bibir yang kering lebih mudah terkelupas dan menyebabkan perubahan warna bibir menjadi lebih gelap.

2. Hindari terjadinya hiperpigmentasi 

Kamu bisa mencegah terjadinya hiperpigmentasi dengan  menjaga bibir agar terhindar dari sinar matahari langsung. Sebab, sinar matahari bisa membuat lapisan kulit terluar mengalami perubahan warna menjadi lebih gelap. 

Hiperpigmentasi juga bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon yang terlalu tinggi atau rendah. Selain itu, penggunaan obat-obatan atau zat kimia juga dapat menyebabkan terjadinya hiperpigmentasi.

3. Kebiasaan menjilat bibir

Saat merokok, bibir biasanya akan terasa lebih kering. Sehingga, tanpa disadari kamu akan menjilat bibir. Padahal, hal ini tidak akan membuat bibirmu menjadi lebih lembab dan justru membuatnya semakin kering. Hal ini bisa menyebabkan bibir jadi lebih gelap.

4. Mengalami avitaminosis akibat kekurangan vitamin

Avitaminosis adalah kondisi tubuh yang disebabkan oleh kekurangan vitamin. Tubuh yang kekurangan vitamin akan membuat perubahan warna kulit, termasuk bibir. Biasanya, avitaminosis akan menyebabkan warna kulit menjadi tidak rata.