Unjuk Rasa Paling Santai di Lampung, Pendemo dan Polisi Malah Asyik Main Catur
https://www.naviri.org/2020/10/unjuk-rasa-paling-santai-di-lampung.html
Naviri Magazine - Sudah Seminggu ini telah terjadinya aksi unjuk rasa terkait RUU Cipta Kerja yang telah disahkan oleh DPR RI. Di setiap daerah aksi tersebut terjadi dengan suasana yang berbeda.
Nah baru-baru ini, terlihat demonstrasi mahasiswa menolak omnibus law di Lampung terselip aksi "santuy" dari aparat kepolisian dan demonstran.
Saat berjaga di lokasi demonstrasi, Tugu Adipura, Rabu siang kemarin, aparat kepolisian diajak oleh para demonstran untuk bertanding catur.
Belasan mahasiswa duduk di jalan, di hadapan masing-masing terhampar papan catur yang diletakkan di jalan, yang bertanding dengan polisi.
Di hadapan mereka, Kabag Ops Polresta Bandar Lampung, Kompol Arif Rahman Hakim Rambe duduk bersila, ikut bertading dengan para mahasiwa yang berdemo.
Meski tetap siaga berjaga, mereka terlihat santai dan asyik saat bermain catur.
Diketahui, para mahasiswa yang membawa permainan catur itu adalah perkumpulan catur dari Institut Teknologi Sumatera (Itera) Lampung.
Ketua Itera Chess Club, Fahmi Hamdi mengatakan bahwa beberapa anggota klub sengaja membawa papan catur saat demonstrasi menolak omnibus law tersebut.
"Sambil aksi, agar 'santuy' enggak panas, kami bawa catur sambil ikut aksi," kata Fahmi di lokasi.
Selain itu ia juga menyebutkan bahwa catur bisa meredakan emosi karena otak terus diajak berpikir.
"Ternyata banyak lawan tanding bagus di sini," kata Fahmi.