Rocky Gerung Siap Dampingi Nikita Mirzani Bila Dipolisikan Puan Maharani

Naviri Magazine - Pengamat Politik Rocky Gerung menjuluki Artis Nikita Mirzani sebagai Dewan Perwakilan Netizen (DPN). Rocky juga menyatakan akan ada di samping Nikita apabila dipolisikan.  

Nikita sebelumnya menyindir tindakan Ketua DPR Puan Maharani yang mematikan mikrofon saat rapat terkait UU Cipta Kerja (Ciptaker) ketika salah seorang legislator ingin mengutarakan pendapat.  

Akibat komentar yang dituangkan dalam Instagram Story, Nikita justru mendapatkan respons tak mengenakkan. Dirinya dikabarkan akan dilaporkan pada pihak Kepolisian oleh Gema Puan Maharani Nusantara (GPMN) dengan 100 advokat dari Sabang sampai Marauke. 

"Saya tidak akan berdiri di belakang Nikita karena tidak kelihatan. Berdiri di depan, menghalangi. Saya berdiri di sampingnya," kata Rocky, dikutip dari pernyataan di kanal Youtubenya. 

Julukan DPN juga diberikan Rocky bukan tanpa alasan. Menurutnya Nikita adalah netizen yang bermutu dan pikiran netizen diwakili oleh Nikita.  

"Netizen memilih sendiri ketua DPR nya yaitu Nikita. Ada DPR di Senayan sama DPN yang ketuanya Nikita Mirzani," kata dia. 

Lebih lanjut Rocky jelaskan, masyarakat sedang berupaya memberi kritik terkait Omnibus Law dan publik mencari penghalangan di luar sistem resmi yakni lakukan demonstrasi.  

Dia juga mencontohkan tindakan seorang feminis dan pejuang HAM Amerika Serikat Audre Lorde. Pernyataannya: peralatan raja tidak bisa dipakai untuk membongkar istana raja.  

"Maka dari itu perlu peralatan dari luar. Nah demo itu adalah peralatan dari luar. Nikita adalah peralatan dari luar," kata Rocky. 

Menurut Rocky, orang ingin pemerintah mengerti oposisi tidak hanya formal tetapi juga informal. Apabila Partai Politik PKS adalah bagian "indoor", sedangkan mahasiswa (demonstran) adalah bagian "outdoor".