Prancis Bubarkan Salah Satu Lembaga Amal Muslim Terbesar di Negaranya

Prancis Bubarkan Salah Satu Lembaga Amal Muslim Terbesar di Negaranya

Naviri Magazine - Di tengah gelombang protes dan kecaman menentang retorika anti-Islam di Prancis, Paris justru membubarkan BarakaCity.

BarakaCity adalah salah satu lembaga amal Muslim terbesar di Prancis. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Prancis Gerald Darmanin menginfirmasi tindakan itu di Twitter, dengan membagi rincian dekrit yang disepakati saat rapat Dewan Menteri.

Dia menuduh BarakaCity terkait dengan “gerakan Islam radikal” dan menuduhnya “melegitimasi serangan teroris.” BarakaCity menyangkal tuduhan tersebut.

Pada 14 Oktober, kepolisian menggerebek rumah Pendiri BarakaCity Idriss Sihamedi dan menahannya. Dia dibebaskan pada hari berikutnya.

Penggerebekan itu adalah salah satu dari banyak serangan yang terjadi di Prancis menyusul pengumuman Presiden Emmanuel Macron untuk memerangi “separatisme Islam” di negara itu, dalam pidato kontroversial.

Macron saat pidato itu menggambarkan Islam sebagai “agama yang mengalami krisis di seluruh dunia.”

Ketegangan semakin meningkat sejak pembunuhan seorang guru sekolah menengah, Samuel Patty, pada 16 Oktober. Patty memperlihatkan kartun yang menghina Nabi Muhammad di kelas.

Kartun oleh majalah pekanan Prancis, Charlie Hebdo, itu juga diproyeksikan ke gedung-gedung di beberapa kota.

Macron membela kartun itu, dengan mengatakan, “Prancis tidak akan menyerahkan kartun-kartun kami.” Sikap Macron itu menyebabkan kemarahan di seluruh dunia Muslim.

Selain kecaman dari Turki, Iran, dan Pakistan, ada seruan memboikot produk Prancis, protes, serta serangan terhadap website-website Prancis.

Related

News 8734091898855681458

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item