Pengamat Politik: Para Milenial di Lingkaran Kekuasaan Harus Ditagih Kontribusinya

Naviri Magazine - Singgungan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri kepada kaum milenial menjadi sorotan publik, karena diduga diarahkan kepada kelompok yang ada di lingkaran pemerintah.

Begitulah yang diungkapkan Direktur Parameter Politik, Adi Prayitno.

"Publik menilai pernyataan megawati spesifik mengarah pada millenial di inner circle (lingkaran dalam) kekuasaan yang banyak mengisi pos strategis," ucap Adi.

Dosen Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidatatullah UIN Jakarta itu sepakat dengan kritik Megawati terhadap Milenial yang menjabat di pemerintahan. Di mana, milenial tidak nampak kontribusinya untuk bangsa dan negara.

"Mereka ini harus ditagih kontribusinya apa untuk bangsa," sambung Adi.

Oleh karena itu, Adi berharap Presiden tidak hanya asal comot anak-anak muda untuk masuk pemerintahan dan diberikan satu jabatan. Tapi menurutnya, juga harus dilihat karya otentiknya untuk bisa didayagunakan dalam membangun bangsa.

"Jadi tentu jangan hanya akomodasi politik ke anak-anak muda, tapi juga harus jelas karyanya apa," demikian Adi Prayitno.