Mengapa Wajah Nabi Muhammad Tidak Boleh Dilukis? Ini Penjelasan Quraish Shihab
https://www.naviri.org/2020/10/mengapa-wajah-nabi-muhammad-tidak-boleh.html
Naviri Magazine - Ulama Indonesia Quraish Shihab menilai wajah Nabi Muhammad sebenernya bisa dilukis. Tapi untuk menghindarkan hal yang tak diinginkan, wajah Nabi Muhahammad dilarang untuk dilukis atau digambarkan.
Quraish Shihab merupakan intelektual Islam asal Indonesia yang diakui dunia internasional. Bahkan Quraish Shihab mengungkapkan ciri-ciri fisik Nabi Muhammad.
Hal itu diceritakan Quraish Shihab dalam video berjudul ‘Mengenal Sosok dan Pribadi Nabi Muhammad SAW’ di saluran YouTube resminya, Najwa Shihab.
Sebab, Najwa menilai hal tersebut jarang sekali disampaikan kepada masyarakat luas, terutama umat Islam.
“Walaupun sebagian mungkin sudah tahu, namun selalu senang mendengar cerita dan deskripsi mengenai penampilan atau wajah Nabi Muhammad SAW,” ujar Najwa kepada Quraish.
“Banyak sekali riwayat yang berbicara mengenai Nabi. Nabi sendiri pernah mengatakan, kalau mau dilukis sih bisa, tapi demi menghindari hal-hal tidak diinginkan, maka dilarang dilukis dan dilarang ditampilkan di film-film. Padahal riwayat tentangnya (ciri fisik) sangat-sangat kompleks,” jawab Quraish Shihab.
Tak lama setelahnya, merujuk pada riwayat yang ada, Quraish langsung menjelaskan ciri fisik Nabi Muhammad kepada Najwa.
Pertama, kata dia, tubuh Nabi Muhammad tidak pendek dan tidak juga tinggi. Kemudian, tidak kurus dan tidak juga gemuk. Secara postur, Nabi Muhammad digambarkan ideal.
“Lalu kita bicara tentang rambutnya. Nah, rambut beliau hitam, sedikit bergelombang, dan terurus rapi hingga ke ujung telinga beliau. Tidak pernah gondrong dalam pengertian kita sekarang. Tapi, sebenarnya itu sudah gondrong karena sudah sampai sini (menunjuk ujung bawah telinga),” terangnya.
Dengan penampilan seperti itu, kata Quraish, ada seorang sahabat yang merasa terkesima dengan ketampanan Nabi Muhammad. Sebab, segala yang ada pada tubuhnya terlihat pas dan memikat mata.
“Ada ungkapan, sahabatnya yang berkata, saya tidak pernah melihat seorang yang berbaju merah dan berambut hitam sampai ke ujung telinga setampan dan seindah Nabi Muhammad,” ucapnya.
Bukan hanya itu, Quraish juga menggambarkan ciri fisik Nabi Muhammad lainnya secara lebih detil.
Misalnya, dahi yang sedikit lebar, bola mata yang jernih berkilau, bulu mata yang lentik, alis yang hitam dan tebal, kemudian di antara kedua alisnya terdapat urat yang terlihat dengan jelas saat dia sedang marah.
“Jadi beliau tidak berucap kalau marah, tetapi orang tahu dia sedang marah saat melihat urat di antara kedua alisnya. Jadi, itu menahan gejolak nafsu (amarah) agar tidak mengeluarkan kata-kata yang tidak elok terdengar,” kata Quraish.