Viral! Ribuan Orang Berdesakan, Serahkan Lamaran Kerja di Tengah Pandemi

 Viral! Ribuan Orang Berdesakan, Serahkan Lamaran Kerja di Tengah Pandemi

Naviri Magazine - Sebuah video yang memperlihatkan ribuan pencari kerja berdesak-desakan untuk menyerahkan lamaran di sebuah pabrik sepatu, viral beredar di media sosial.

Sebuah video yang memperlihatkan ribuan pencari kerja berdesak-desakan untuk menyerahkan lamaran di sebuah pabrik sepatu, viral di media sosial. Momen tersebut diketahui terjadi pada Kamis (10/9) kemarin.

Menurut informasi, sejak pagi ribuan pencari kerja itu sudah memadati halaman depan pabrik Metro Pearl Indonesia yang berlokasi di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Banyaknya masyarakat yang kehilangan pekerjaan di tengah pandemi Covid-19 ini, membuat ribuan orang tersebut mengadu keberuntungan melamar ke pabrik ini. Berikut informasi selengkapnya:

Dikutip dari unggahan di Instagram @memoefriantto, dari video yang beredar terlihat ribuan pelamar kerja itu saling berdesakan tanpa mempedulikan bahaya penyebaran virus Covid-19. Mereka berebutan untuk menyerahkan lamaran kerja dan berkas lain yang diperlukan.

 Viral! Ribuan Orang Berdesakan, Serahkan Lamaran Kerja di Tengah Pandemi

Mulanya, masyarakat menerima informasi mengenai lowongan pekerjaan yang di buka oleh pabrik yang memproduksi sepatu ini. Di dalam surat yang beredar, pabrik ini membuka lowongan untuk menerima pekerja yang terkena dampak Covid-19 sebanyak 124 pekerja bagi yang memiliki keahlian, dan 50 pekerja bagi yang belum memiliki pengalaman.

Setelah pengumuman tersebut tersebar di media sosial, ribuan pelamar kerja pun langsung datang memadati pabrik tersebut.

Dalam video, terdengar suara arahan dari petugas yang mengimbau para pencari kerja agar tidak berdesak-desakan. Akan tetapi, imbauan tersebut seolah tak dihiraukan. Mereka tetap berebut untuk memberikan berkas kepada pihak pabrik.

Banyak orang menyayangkan aksi pelamar kerja yang berdesakan tersebut. Tak sedikit pula yang mengkritik pihak pabrik yang seharusnya membuat jalur antrian agar pelamar tidak berdesakan dan situasi lebih kondusif.

Karena situasi yang semakin tak terkendali, pihak kepolisian sektor Jatiluhur Purwakarta akhirnya membubarkan paksa ribuan pelamar kerja tersebut karena khawatir bisa memicu penyebaran virus Covid-19.

"Saya penanggung jawab keamanan kali ini, silahkan kalian pulang sayangi kesehatan diri kalian. Sudah pulang pulang," terdengar suara himbauan dalam video.

Related

News 205404945117914415

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item