Berawal dari Bikin Parodi, Putih Abu-abu Kini Punya 4 Juta Subscribers

Berawal dari Bikin Parodi, Putih Abu-abu Kini Punya 4 Juta Subscribers

Naviri Magazine - Berawal dari hobi mengunggah video cover dan parodi di YouTube, kini Putih Abu-abu bergabung dengan label rekaman dan merintis karier bermusiknya secara profesional.

Putih Abu-abu bahkan memiliki lebih dari 4,2 subscribers di YouTube. Atas pencapaiannya, personel Putih Abu-abu yang terdiri dari Intan, Cheryl, Karina, Taya dan Raikhansa tidak mau berpuas diri begitu saja.

Mereka menyadari apa yang mereka jalani kini barulah permulaan. Para personel Putih Abu-abu pun berharap suatu hari dapat mengembangkan karier mereka menjadi lebih luas lagi.

"Karena kalau sudah masuk label pastinya kami ke arah yang lebih profesional lagi, di diri kami bakatnya juga lebih ini lagi nih, harus digali lagi nih, biar bisa semakin baik lagi nih. Biar yang denger juga ternyata Putih Abu-abu merasa, 'Wah semakin berkembang nih setelah masuk label'," kata Intan.

"Karena kalau sudah masuk label pastinya kami ke arah yang lebih profesional lagi, di diri kami bakatnya juga lebih ini lagi nih, harus digali lagi nih, biar bisa semakin baik lagi nih. Biar yang denger juga ternyata Putih Abu-abu merasa, 'Wah semakin berkembang nih setelah masuk label'," kata Intan.

Cheryl mengaku, dia dan teman-temannya kerap masih malu-malu bila harus tampil di hadapan banyak orang ataupun berbincang dengan orang yang baru saja mereka temui.

"Asalnya kami cuman iseng-iseng doang, sekarang harus serius. Kami kan asalnya pendiem, tiba-tiba ditarik label jadi harus membangun rasa percaya diri, buat tampil di depan umum harus mentalnya kuat juga," ujar Cheryl.

Karina menambahkan ada banyak hal yang pada akhirnya menuntut mereka untuk lebih percaya diri. "Apalagi semenjak kami masuk label, kami banyak menjalani wawancara, sedangkan nggak gampang buat kami ngomong sama orang. Jadi dituntut untuk berani," ungkapnya.

Putih Abu-abu dibentuk oleh seorang guru bernama Ogan. Ogan adalah guru mata pelajar teknik komputer dan jaringan di SMK Dharma Kusuma, tempat kelimanya bersekolah di Cianjur, Jawa Barat.

"Kalau awalnya itu kita sebelumnya nggak kayak gini. Kami benar-benar bikin dari 0. Subscribers-nya masih ratusan, nggak jutaan kayak gini, bikinnya masih di kelas, take vokalnya masih di kelas, masih dengan alat seadanya," cerita Intan.

Cover dari lagu Bocah Ngapa Yak dari Wali yang akhirnya membuat subscribers mereka di YouTube bertambah secara drastis.

Related

News 7008855818994004130

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item