Anies Mulai Khawatir Soal Kapasitas RS Pasien Corona: Bisa Jadi Masalah Besar

Naviri Magazine - Jakarta terus berusaha mencari cara untuk memenuhi kebutuhan perawatan pasien corona. Saat ini, kapasitas tempat tidur isolasi dan ICU rumah sakit rujukan corona hampir penuh.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sangat mengkhawatirkan kondisi ini. Sebab, bila penularan tidak dikendalikan dengan cepat, bukan tidak mungkin rumah sakit penuh dan ada warga tak tertangani.

"Mengapa ini mengkhawatirkan karena kapasitas rumah sakit ada batasnya," ujar Anies di RS Brawijaya, Jakarta.

Bila jumlah yang membutuhkan perawatan makin hari makin banyak, di atas kemampuan kapasitas rumah sakit dan jumlah tenaga medis maka kita akan menghadapi masalah besar.

Anies menjelaskan, saat ini positivity rate corona mingguan di Jakarta mencapai 13,2 persen. Secara kumulatif, angka positivity rate Jakarta mencapai 6.9 persen. Padahal, standar WHO hanya 5 persen.

Di sisi lain, kapasitas ruang rawat isolasi di Jakarta sudah mencapai 77 persen dari 4.456 tempat tidur dari 67 rumah sakit rujukan. Kemudian untuk ICU sudah terisi 83 persen dari total 483 tempat tidur yang ada.

"Karena itu nanti sore siang ini kita akan mereview semua dan akan menyiapkan kebijakan kebijakan baru dan saya berharap seluruh warga masyarakat untuk makin disiplin menggunakan masker karena itulah kuncinya," ucap Anies.