Ketidakpastian Ekonomi Akibat Corona, Bagaimana Nasib Gaji ke-13 PNS?

Ketidakpastian Ekonomi Akibat Corona, Bagaimana Nasib Gaji ke-13 PNS? naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Direktur riset Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia Piter Abdullah menilai pemberian gaji ke-13 bagi Aparatur Negeri Sipil (ASN), TNI, dan Polri belum efektif dalam mendukung konsumsi masyarakat.

“Gaji ke-13 tidak akan secara signifikan mendorong konsumsi karena di tengah wabah sekarang ini perlambatan konsumsi tidak terelakkan. Itu sudah pasti terjadi,” katanya. Pencairan gaji ke-13 ini rencananya dilakukan pada bulan Agustus.

Piter menyatakan saat ini masyarakat lebih memprioritaskan untuk membeli barang-barang yang masuk dalam kebutuhan primer terutama pangan.

“Tidak mungkin dikasih gaji ke-13 lalu makannya jadi 10 sampai 15 kali sehari. Tetap ada batasnya untuk primer,” ujarnya.

Kondisi saat ini berbeda dengan saat belum adanya wabah COVID-19. Saat kondisi normal, masyarakat mempunyai kebutuhan mulai dari makanan, pakaian, motor, mobil, rumah, hingga berlian.

“Sebelum wabah orang mengkonsumsi barang primer, sekunder, dan tersier. Dengan adanya wabah mereka hanya konsumsi primer. Artinya mau bagaimana juga tetap turun,” katanya.

Menurut dia, masyarakat cenderung menahan konsumsi secara berlebihan selama masih dalam kondisi yang penuh ketidakpastian akibat COVID-19.

“Konsumsi barang yang bukan primer atau sekunder dan tersier itu pasti akan ditunda. Walaupun diberikan gaji ke-13 tetap saja dia akan menunda dulu,” katanya.

Tak hanya itu, Piter mengatakan masyarakat Indonesia juga lebih memilih untuk menyimpan uang mereka jika memang lebih dari kebutuhan sehari-hari.

“Walaupun ada gaji ke-13 tidak akan otomatis digunakan konsumsi beli baju. Kalau seandainya itu lebih maka akan ditabung,” ujarnya.

Sementara itu, Piter menilai pemulihan ekonomi hanya dapat dilakukan jika wabah COVID-19 telah berakhir sebab upaya yang saat ini dilakukan adalah untuk mempertahankan perekonomian.

“Pemulihan ekonomi hanya bisa dilakukan ketika wabahnya sudah berlalu jadi yang dilakukan bukan pemulihan ekonomi tetapi mempertahankan perekonomian,” katanya.

Related

News 3113690842001024673

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item