Inilah Kisah Orang Pertama di Dunia yang Menggunakan Ponsel
https://www.naviri.org/2020/08/inilah-kisah-orang-pertama-di-dunia.html
Naviri Magazine - Sejarah telepon seluler atau yang kita kenal dengan nama ponsel, ternyata sudah ada dari zaman penjajahan, yaitu kira-kira tahun 1947, di Amerika dan Eropa.
Pada tahun 1910, cikal bakal telepon seluler ditemukan oleh Lars Magnus Ericsson, pendiri perusahaan Ericsson, yang kini dikenal dengan perusahaan Sony Ericsson. Pada awalnya, orang Swedia ini mendirikan perusahaan Ericsson untuk memfokuskan bidang bisnis telegraf, dan perusahaannya juga tidak terlalu besar pada waktu itu.
Pada tahun 1921, pertama kalinya Departemen Kepolisian Detroit Michigan menggunakan teleopn mobile yang terpasang di semua mobil polisi, dengan menggunakan freuensi 2 MHz.
Pada tahun 1960, di Finlandia, sebuah perusahaan bernama Fennis Cable Works yang semula berbisnis di bidang kabel, melakukan ekspansi dengan mendirikan perusahaan elektronik bernama Nokia.
Tahun 1970-an, perkembangan telepon mobile mulai pesat dengan didominasi oleh 3 perusahaan besar, yaitu di Eropa dengan perusahaan Nokia dan Motorola.
Pada 1969, sistem telekomunikasi seluler dikomersialkan. Setelah 1970, telekomunikasi seluler semakin sering dibicarakan orang. Motorola mengenalkan telepon genggam tiga tahun kemudian. Ukurannya cukup besar, dengan antena pendek. Ada pula ponsel dengan ukuran sekoper.
Dr Cooper, yang menjadi manajer proyek inovasi Motorola, memasang base station di New York. Untuk proyek ini, Motorola bekerja dengan Bell Labs. Penemuan ini sekaligus diklaim sebagai penemuan ponsel pertama.
Suatu pagi, 3 April 1973, Cooper yang saat itu menjabat sebagai general manager pada Divisi Communication Systems Motorola, mempertunjukkan cara berkomunikasi aneh dari terminal telepon portable. Dia mencoba ponsel ‘raksasanya’ sambil berjalan-jalan di berbagai lokasi di New York. Itulah saat pertama ponsel ditampilkan dan digunakan di depan publik.
Dalam pertunjukan itu, Cooper menggunakan ponsel seberat 30 ounce (sekitar 800 gram), atau sepuluh kali lipat dibandingkan rata-rata ponsel yang beredar saat ini.