Prospek Investasi Bitcoin saat Pandemi Corona: Apakah Menguntungkan?

Naviri Magazine - Harga bitcoin (BTC) meroket hingga menyentuh Rp160,7 juta atau sekitar US$11 ribu di tengah pandemi virus corona. Walau bukan rekor harga tertinggi, tapi harga tersebut menjadi yang teratas sejak tahun lalu.

CEO Indodax Oscar Darmawan mengungkap pandemi virus corona membuat investor memindahkan investasinya ke bitcoin dan uang kripto lainnya.

"Karena harga bitcoin justru makin meningkat di masa pandemi, di mana harga komoditas investasi lain terpapar atau terjatuh karena dampak dari covid-19. Orang-orang tentu memilih investasi yang tepat dalam mengamankan uangnya," ujarnya.

Oscar mengungkap tingginya harga bitcoin saat ini menjadi pertanda bahwa uang kripto ini akan masuk tren kenaikan (bullish). Menurutnya, hal ini sejalan dengan prediksi para analis uang kripto di dunia.

"Saya sepakat dengan mereka (analis bitcoin) bahwa tahun ini merupakan tahun bullish bitcoin," papar Oscar.

Oscar memaparkan pergerakan harga bitcoin tergantung pada supply dan demand. Namun, momentum seperti pandemi corona dan kebijakan pemerintah di beberapa negara terkait uang kripto turut mengkerek harga bitcoin.

Dia menjelaskan belum lama ini Amerika Serikat telah mengizinkan bank menggunakan cryptocurrency.

"Ini karena uang kripto khususnya bitcoin telah membuktikan posisinya tak goyah diterjang krisis global, malah harga justru meningkat," ujar Oscar.

Menurut Oscar, keputusan AS tersebut menjadi salah satu faktor yang mendorong harga Bitcoin ke level Rp160 jutaan dari awalnya bertahan di kisaran Rp130 jutaan.

Dia mengungkap beberapa negara pun akan menyusul penggunaan uang kripto sehingga ada potensi permintaan bitcoin dan uang kripto lainnya meroket.

"Jadi, bisa saja harga bitcoin meningkat lebih dari ini, meski kenaikannya secara bertahap," ungkap Oscar.

Dia pun tak menutup kemungkinan bahwa harga bitcoin akan mencatatkan rekor harga tertinggi baru sepanjang sejarah.

"Meski kenaikan bitcoin terjadi secara bertahap dan akan ada masa dimana pasar akan jenuh dan investor profit taking. Namun, hal ini tidak akan lama dan harga bitcoin akan naik lagi," pungkas Oscar.