Sejak Trump Jadi Presiden, Amerika Dinilai Mengalami Banyak Masalah
https://www.naviri.org/2020/06/sejak-trump-jadi-presiden-amerika.html
Naviri Magazine - Freedom House, organisasi nirlaba yang berfokus pada isu-isu kebebasan sipil, mencatat penurunan kualitas pemenuhan hak-hak politik selama 13 tahun (2005-2018) di seluruh dunia.
Dalam laporan terbarunya, Freedom House menyebut bahwa penurunan kualitas itu disebabkan oleh ketidakstabilan demokrasi di berbagai negara pasca-Perang Dingin.
Penilaian khusus tertuju pada AS. Menurut Freedom House, kendati “tetap kuat sesuai standar global,” kenyataannya adalah demokrasi di AS “melemah secara signifikan” beberapa tahun belakangan. Serangan terhadap konstitusi, jurnalisme berbasis fakta, serta prinsip-prinsip demokrasi oleh Trump beserta elite-elite lain menjadi faktor penyebabnya.
AS menerima skor 86 dari maksimal 100—atau masuk dalam kategori “Free” (kebebasan sipil dianggap sudah ideal). Posisinya sejajar dengan Perancis, Jerman, atau Inggris yang mendapat skor serupa.
Namun demikian, Freedom House mengingatkan bahwa selama pemerintahan Trump terus menyerang pilar-pilar demokrasi, penilaian terhadap AS bisa saja terus menurun.
Bagaimana dengan Indonesia? Di laporan Freedom House, skor Indonesia naik dari 42 (2017) ke 62. Akan tetapi, statusnya masih berada di kategori yang sama: “Partly Free” (masih ada penyensoran dan pengekangan terhadap kebebasan internet meski tak banyak).
Laporan Freedom House 2019 disusun dari data-data yang dihimpun pada 2018. Menimbang kasus-kasus pembatasan internet selama 2019, bukan tak mungkin peringkatnya akan turun dalam laporan tahun ini.