Pakai Google Maps di Bali, 2 Turis Amerika Malah Tersesat di Hutan

Pakai Google Maps di Bali, 2 Turis Amerika Malah Tersesat di Hutan, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Dua orang turis asal Amerika Serikat mengalami kejadian tak mengenakkan, kala menggunakan aplikasi pencarian jalan Google Maps saat di Bali. Turis bernama Roland dan Ridge itu tersesat di tengah hutan, usai mengikuti panduan pencarian alamat Google Maps.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Denpasar, Bali, Gede Darmada, menjelaskan, kedua turis yang mengendarai sepeda motor itu tersesat di Hutan Desa Sulumbung, Kabupaten Karangasem.

Cerita ini bemula ketika kedua wisatawan asing tersebut memulai perjalanan menggunakan motor dari kawasan Amed, Karangasem, sekitar pukul 17.00 WITA. Mereka hendak menuju Pereranan, yang juga masih terletak di Kabupaten Karangasem.

Lantaran tak mengerti arah jalan, keduanya memanfaatkan aplikasi penunjuk arah Google Maps. Rupanya, Google Map mengarahkan mereka ke Selumbung, dan akhirnya tersesat di Bukit Catu, Kecamatan Manggis, Karangasem.

Mengetahui hal itu, rekan korban, bernama Isabela, menghubungi Basarnas untuk meminta pertolongan. "Rekan korban itu datang ke Kantor Basarnas Bali pada pukul 21.20 WITA untuk meminta pertolongan," kata Darmada.

Keduanya panik karena tersesat di tengah hutan, dan hari mulai gelap. "Salah seorang dari turis yang tersesat itu menghubungi temannya yang bernama Isabela, untuk mencari pertolongan," katanya.

Keduanya terus berusaha mencari jalan untuk keluar. Namun, karena medan jalan curam dan licin, akhirnya Roland dan Ridge memutuskan turun dari motor berjalan kaki dan berusaha meminta pertolongan dengan mencari rumah-rumah warga.

Basarnas Bali menggerakkan tim dari Pos SAR Karangasem. Selanjutnya, Tim SAR mulai menyisir hutan melalui medan perbukitan terjal. Akhirnya, pada pukul  23.30 WITA, keduanya ditemukan pada Koordinat  8°28.14.2'S - 115°31.40'E. 

Ketika ditemukan, kondisi mereka masih baik, dan hanya mengalami lecet di bagian tangan dengan perbekalan air minum yang sudah hampir habis. “Beruntung, mereka masih bisa mengakses jaringan internet, sehingga bisa share lokasi, dan ternyata posisinya tak terlalu jauh dari jalan setapak,” ujarnya.

Waktu yang dibutuhkan dari titik penemuan hingga tiba di jalan keluar kurang lebih satu jam lamanya. Keduanya dievakuasi ke Polsek Manggis untuk proses lebih lanjut.

Selama operasi SAR berlangsung, turut melibatkan 5 orang rescue dari Pos SAR Karangasem, 5 orang personel dari Polres Karangasem, 5 orang personel dari Polsek Mangis, dan pemandu Mudi Taker serta masyarakat setempat.

Related

News 274451328994565921

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item