New Normal, Bioskop Indonesia Siap Buka Kembali dengan Protokol Baru: Penonton Tidak Bisa Duduk Berdekatan
https://www.naviri.org/2020/06/new-normal-bioskop-indonesia-siap-buka.html
Naviri Magazine - Jaringan bioskop di Indonesia sudah mempersiapkan sejumlah prosedur kala menyambut 'new normal'. Salah satunya adalah dengan mengurangi jumlah penonton dalam satu studio.
Public Relation Manager CGV Cinemas, Hariman Chalid, mengatakan seluruh bioskop CGV bakal menerapkan social distance seating kala beroperasi kembali.
"Sudah pasti jumlah penonton nantinya tidak akan 100 persen kapasitas auditorium kami," kata Hariman.
Mereka juga memberlakukan standar protokol kebersihan yang ketat demi meredam mata rantai penularan Covid-19. Beberapa protokol yang sudah disiapkan di antaranya memastikan penggunaan masker bagi seluruh karyawan dan pengunjung bioskop.
Karyawan dan pengunjung juga akan melalui pengecekan suhu sebelum memasuki kawasan bioskop. Orang yang memiliki gejala batuk, pilek, dan terengah-engah akan dilarang masuk.
Hariman juga menyatakan, CGV Cinemas akan memiliki ruang isolasi bagi orang yang perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut hingga memerlukan rujukan ke rumah sakit.
Para karyawan juga akan dilengkapi alat pelindung diri (APD) kala bertugas. Tak hanya itu, karyawan juga akan menjalani pengecekan kesehatan rutin dua pekan sekali dan dicatat dalam laporan atau sertifikasi.
"Hal itu supaya tidak membuat cluster penyebaran baru di tempat kami beroperasi, serta sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman kepada customer CGV," tutur Hariman.
Protokol serupa juga akan diberlakukan Cinema XXI. Head of Corporate Communications & Brand Management Cinema XXI, Dewinta Hutagaol, mengatakan menjaga kebersihan dan kesehatan para karyawan dan penikmat bioskop sudah diberlakukan sejak akhir Januari 2020, termasuk kala bioskop tak beroperasi dalam beberapa bulan terakhir.
Dewinta mengatakan, Cinema XXI menggunakan cairan desinfektan yang biasanya dipakai maskapai penerbangan internasional, guna meminimalisasi risiko penyebaran virus corona.
"Secara konsisten general cleaning dan penyemprotan cairan disinfektan anti-virus di seluruh lingkungan bioskop, pemeliharaan peralatan bioskop dan kebersihan kursi bioskop, serta senantiasa menjaga tingkat kelembapan ruangan untuk menghindari munculnya jamur," kata Dewinta lewat pesan singkat.
"Saat waktunya tiba, selain kami siap untuk menyambut kembali para pengunjung setia, kami juga akan tetap memberlakukan protokol yang telah disesuaikan dengan kondisi yang ada," Dewinta menegaskan.
Sejumlah jaringan bioskop di Indonesia tak beroperasi selama pandemi global virus corona covid-19. Cinema XXI menutup seluruh bioskop di DKI Jakarta mulai 23 Maret 2020 hingga 5 April 2020.
Sejak awal April 2020, 1.182 layar di 218 lokasi bioskop yang tersebar di 52 kota di seluruh Indonesia, ditutup untuk waktu yang belum ditentukan.
Serupa, CGV juga menyatakan menutup semua lokasi bioskopnya sementara waktu, mulai 31 Maret 2020 sebagai pencegahan penyebaran virus corona.
Sejak April 2020, laman situs Cinepolis pun menuliskan pernyataan serupa yang berbunyi, "Demi memprioritaskan kesehatan dan keamanan pengunjung serta pegawai kami, dengan berat hati kami informasikan bahwa bioskop Cinepolis akan ditutup sementara hingga waktu yang belum ditentukan."
Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.