Misteri Hilangnya Pesawat MH370 dan Konspirasi Terbesar Abad 21
https://www.naviri.org/2020/06/misteri-hilangnya-pesawat-mh370.html
Naviri Magazine - Ini salah satu misteri paling membingungkan dalam sejarah penerbangan modern, dan juga salah satu teori konspirasi besar dari abad ke-21.
Pada Sabtu, 8 Maret, 2014, Malaysia Airlines MH370 menghilang, saat terbang dari Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia, ke Bandara Internasional Beijing Capital, Republik Rakyat Cina.
Beberapa info yang beredar menyebutkan, di beberapa titik transponder pesawat itu secara manual dimatikan, dan penerbangan berubah jalur dengan sangat tajam. Selama ini, tidak ada panggilan telepon seluler yang telah coba dilakukan oleh penumpang atau kru yang ditemukan, tidak ada sinyal bahaya yang dikirim oleh pilot, dan tidak sedikit pun puing telah ditemukan.
Beberapa asumsi saat ini adalah:
Kebakaran atau masalah teknis di pesawat menyebabkan hilangnya jejak mereka, dan penyebab kecelakaan terjadi. (Tapi mengapa tidak ada distress signal dan pesan teks atau panggilan yang dilakukan oleh penumpang?)
Pesawat itu dibajak dan dibawa ke ketinggian untuk membuat para penumpang dan awak tak sadar, dan sementara itu pesawat dialihkan. (Tapi bagaimana pesawat menghindari segudang sistem radar internasional di suatu hamparan luas tanah dan laut?)
Pesawat itu terlempar karena masalah onboard, dan kemudian jatuh di suatu tempat di Samudra Hindia, di mana pesawat dengan cepat tenggelam. (Sekali lagi, mengapa tidak ada panggilan bahaya, dan mengapa transponder dimatikan?)
Juga, yang menambah misteri, adalah nasib kotak hitam. Kotak hitam ini seolah-olah "dihancurkan". Biasanya, perangkat akan terus mengirim ping informasi selama 30 hari, setelah kecelakaan atau ledakan. Faktanya, kotak hitam pesawat ini lenyap ditelan bumi.
Konspirasi terus bermunculan, dari kemungkinan bahwa Cina membajak pesawat dan menerbangkannya pada ketinggian untuk menghindari deteksi radar, atau pembajakan melalui cyberterrorism jarak jauh.