Korsel Akhirnya Akui sedang Hadapi Wabah Corona Gelombang Kedua
https://www.naviri.org/2020/06/korsel-akhirnya-akui-sedang-hadapi-corona.html
Naviri Magazine - Untuk pertama kalinya, otoritas kesehatan Korea Selatan mengakui bahwa mereka sedang berada di tengah gelombang kedua pandemi virus corona.
Pandemi kali ini terpusat di wilayah padat penduduk ibu kota Seoul. Serangan jilid dua ternyata sudah terjadi sejak Mei 2020.
Sebelumnya, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korsel (KCDC) tidak mengakui keberadaan gelombang kedua. Mereka hanya menyebut, gelombang satu tidak pernah benar-benar berakhir.
Namun, pada Senin (22/6) Direktur KCDC Jeong Eun-kyeong mengatakan, musim liburan Mei adalah permulaan infeksi gelombang baru di Seoul.
"Di wilayah metropolitan, kami percaya gelombang pertama terjadi Maret sampai April dan juga Februari sampai Maret," kata Jeong seperti dikutip dari Reuters. "Kemudian kami lihat gelombang kedua dipicu oleh musim liburan pada Mei."
Jeong mengakui, dia sempat salah memprediksi kapan gelombang kedua corona datang. "Kami awalnya memperkirakan gelombang kedua muncul pada musim gugur atau musim dingin," kata Jeong.
"Perkiraan kami salah. Warga masih kontak dekat dengan warga lainnya, kami percaya infeksi ini masih akan berlanjut," sambung dia.
Pada Minggu (21/6), Korsel melaporkan 17 kasus baru. Ini adalah kali pertama dalam hampir sebulan kasus harian jumlahnya di bawah 20.
Dua hari sebelumnya, penambahan harian infeksi corona sebanyak 48 dan 67 kasus.
Hingga kini, jumlah penderita virus corona di Korsel sebanyak 12.483 orang dengan 280 kematian.
Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.