Kisah Pria yang Jadi Satu-satunya Penumpang Pesawat Saat Wabah Corona

Naviri Magazine - Fotografer Reuters menjadi satu-satunya penumpang penerbangan American Airlines, karena merosotnya penumpang di tengah wabah virus Corona.

Fotografer Reuters bernama Carlos Barria itu naik penerbangan American Airlines 4511 dari Bandara Nasional Washington Reagan ke New Orleans untuk penugasan. Carlos menjadi satu-satunya penumpang di pesawat berkapasitas 76 kursi.

"Ada saat-saat canggung," kata Barria, dikutip dari Reuters.

Seperti ketika petugas bandara mengumumkan proses boarding, Carlos Barria sadar dia satu-satunya penumpang yang akan naik. Bahkan, tidak seperti penerbangan lazimnya, pilot mendekati kursinya untuk secara pribadi menjelaskan penundaan take-off karena masalah mekanis.

Kedua pramugari mengundang Barria untuk duduk di kursi kelas satu, dan menjalani demonstrasi keselamatan untuk Barria saja.

"Saya merasa harus memperhatikan," katanya.

Penerbangan yang hampir kosong sering ditemui maskapai penerbangan AS, meskipun maskapai mengurangi jumlah pesawat yang mengudara secara drastis karena lalu lintas penumpang merosot karena wabah virus Corona.

American Airlines Group Inc mengoperasikan 119 penerbangan dari Washington Reagan National, dengan delapan dari keberangkatan itu hanya memiliki satu penumpang (termasuk Barria) dan beberapa di antaranya hanya diisi segelintir penumpang, kata seorang pegawai American Airlines. Pada hari yang sama tahun lalu, American Airlines mengoperasikan 254 penerbangan dari bandara yang sama.

"Tidak lama lagi kita bahkan akan kehabisan orang untuk membatalkan pada penerbangan AS," kata wakil presiden senior untuk strategi jaringan American Airlines, Vasu Raja.

Administrasi Keamanan Transportasi AS (TSA) menyaring 129.763 wisatawan dibanding 2,48 juta pada hari yang sama tahun lalu, menurut data harian yang disediakan di situs webnya.

Maskapai penerbangan AS, yang mengatakan mereka kehilangan pendapatan setiap hari, telah mengajukan permohonan bantuan pemerintah yang dimaksudkan untuk membantu mereka memenuhi daftar gaji dan memastikan mereka telah melatih staf yang tersedia begitu krisis kesehatan mereda dan permintaan penerbangan pulih.

Pramugari terus melakukan pekerjaan mereka, meskipun beberapa mengatakan bahwa mereka takut tertular virus Corona dan menginfeksi keluarga di rumah.

Salah satu pramugari pada penerbangan yang ditumpangi Barria mengatakan, dia akan terbang dari New Orleans ke kota asalnya, Miami, di mana dia akan membawa ayahnya untuk perawatan kanker setelah rotasi perjalanan empat hari.

"Pejabat terpilih kami ingin kami terus memberikan perjalanan udara yang aman melalui krisis ini... kami harus terus terbang seperti yang diminta dan melayani mereka yang perlu melakukan perjalanan," kata Chief Executive Officer American Airlines, Doug Parker, dalam pesan video.

Dalam upaya melindungi penumpang dan kru, maskapai penerbangan telah mengurangi layanan minuman dan makanan ringan, meningkatkan prosedur pembersihan kabin, dan memungkinkan pramugari mengenakan sarung tangan, meskipun mereka tidak diberi masker sebagai perlindungan terhadap virus Corona.