Kasus UFO yang Menghebohkan Negara-negara Terkuat di Dunia (Bagian 1)
https://www.naviri.org/2020/06/kasus-ufo-yang-menghebohkan-page-1.html
Naviri Magazine - Scandinavian Ghost Rocket, atau yang biasa disebut Ghost Rocket, adalah penampakan sekitar 2.000 kali objek tak dikenal di daerah semenanjung Skandinavia di daerah Eropa utara (Swedia, Finlandia, Islandia, dll). Namun, sebagian besar kejadian ini terjadi di Swedia pada 1946. Benda terbang yang biasa terlihat berbentuk roket, misil, atau tabung.
Unidentified Flying Object atau UFO yang terlihat di angkasa sesekali atau pun dua kali yang melintas di langit, mungkin telah menjadi suatu hal yang biasa. Tapi bagaimana jika terlihat hingga ribuan kali? Tentunya akan menjadi peristiwa besar dalam sejarah, dan itulah yang terjadi di daerah semenanjung Skandinavia di Eropa utara pada 1946.
Ribuan orang dan beberapa tim khusus dari berbagai negara, yang mencoba memecahkan peristiwa ini, hanya menemui jalan buntu. Lalu apa kemungkinan terbesar identitas benda-benda terbang tersebut?
Laporan penampakan ini pertama kali dimulai pada 26 Febuari 1946, oleh Finnish Observer (observasi langit dan ruang angkasa Finlandia), yang pada bulan berikutnya disusul oleh sekitar 2.000 laporan serupa, antara bulan Mei hingga Desember pada tahun yang sama, dimana puncaknya terjadi pada 9 dan 11 Agustus 1946. Peristiwa ini juga terekam oleh radar-radar negara lain.
Penyelidikan lebih lanjut yang pertama menyimpulkan, sebagian dari penampakan Ghost Rocket adalah sebuah hujan meteor, yang biasanya datang bersama dengan komet Swift-Tuttle di konstelasi Perseus, yang memang pada tahun itu melewati bumi pada pertengahan Agustus.
Tapi kesimpulan ini tentu saja tidak menjelaskan penampakan-penampakan yang terjadi di luar waktu yang diperkirakan itu, apalagi hingga mencapai hitungan bulan.
Dari hasil pengamatan selanjutnya juga didapat beberapa data yang menunjukkan pergerakan berbelok/manuver benda-benda terbang itu. Jelas data ini bertentangan dengan gerak meteor yang selalu membentuk garis lurus, baik vertikal, diagonal, maupun horizontal.
Perdebatan tentang identitas Ghost Rocket terus berlanjut. Beberapa argumen yang muncul mengatakan bahwa itu salah satu percobaan nuklir, senjata perang, dan misil. Namun ada pula yang mengatakan itu benda-benda milik mahkluk luar angkasa.
Pendapat yang percaya bahwa itu bagian dari proyek senjata perang, menerangkan asal dari benda itu adalah sebuah fasilitas roket Jerman, yang dipakai saat perang dunia yang berada di Peenemunde, Jerman.
Saat itu, setelah kekalahan Jerman pada PD 2, dikuasai oleh militer Rusia, dimana Ghost Rocket adalah percobaan terus menerus dari misil V-1 dan V-2, serta teknologi lebih lanjut dari kedua misil tersebut.
Ada juga yang menyimpulkan berasal dari sebuah kapal perang, karena sebagian Ghost Rocket terlihat melakukan manuver layaknya sebuah cruise missile (misil yang digunakan pada kapal perang dan kapal induk). Tetapi sebagian investigator militer Swedia mempercayai bahwa Ghost Rocket berasal dari mahkluk luar angkasa.
Pihak Rusia, yang mendengar tudingan Ghost Rocket adalah perbuatan mereka, memberikan klarifikasi bahwa Ghost Rocket adalah bagian dari sebuah tes nuklir dan misil negara lain.
Tetapi teori itu ditolak oleh Swedia, Inggris dan Amerika, meski mereka juga tidak dapat membuktikan bahwa Rusia adalah pelakunya. Sebab tidak ada puing atau bagian benda terbang ini yang ditemukan, dan beberapa ciri aneh benda itu tidak memiliki jejak asap/uap seperti yang biasa kita lihat berasal dari mesin pendorong roket.
Laporan ciri-ciri lain yang didapat semakin menjauhkan anggapan itu sebuah misil. Misalnya, Ghost Rocket melaju terlalu pelan untuk sebuah misil. Terlalu pelan akan membuat misil jatuh, atau paling tidak melaju menukik turun akibat tarikan gravitasi. Ini jelas tidak menjelaskan ciri berikutnya, yang menunjukkan Ghost Rocket selalu bergerak dengan arah horizontal.
Ada juga laporan yang mengatakan Ghost Rocket bergerak berputar-putar dan bermanuver. Yang lebih aneh, benda itu tidak mengeluarkan suara, hanya terkadang terdengar bunyi mendesis. Tapi secara konsisten hampir semua Ghost Rocket yang terlihat menunjukkan semua ciri ciri di atas.
Seorang pilot swedia, Lennart Neckman, yang melihatnya dari jarak dekat, memberikan gambaran detail akan Ghost Rocket.
“Pada 14 agustus pagi, sekitar pukul 10, aku melihat sebuah benda terbang berbentuk seperti cerutu (cigar shaped), sepanjang kira-kira 15 meter, sedang melintas 2 kilometer di atasku, dan melaju dengan kecepatan luar biasa, sekitar 400 mph atau 650 km/jam. Dari yang terlihat, objek tersebut tidak memiliki sayap, kemudi, atau bagian bagian pesawat lainnya, tidak juga jejak asap dari bahan bakar.”
Baca lanjutannya: Kasus UFO yang Menghebohkan Negara-negara Terkuat di Dunia (Bagian 2)