Jangan Anggap Sepele, Ini Tanda Tahi Lalat yang Berbahaya
https://www.naviri.org/2020/06/jangan-anggap-sepele-ini-tanda-tahi-lalat-bahaya.html
Naviri Magazine - Kebanyakan tahi lalat, bintik-bintik cokelat dan pertumbuhan pada kulit tidak berbahaya. Tapi, hal itu juga bisa jadi tanda melanoma yang berbahaya dan juga bisa mematikan.
Menemukan melanoma pada tahap awal sangat penting. Deteksi dini dapat sangat meningkatkan peluang Anda untuk sembuh.
Cari sesuatu yang baru, berubah atau tidak biasa pada area tubuh yang terpapar sinar matahari dan terlindung dari sinar matahari.
Dilansir dari website skincancer.org, berikut ini tanda untuk mengenali dan membedakan tahi lalat dan juga melanoma. Caranya sangat mudah yakni dengan mengenali ABCDE melanoma.
A untuk Asimetri
Kebanyakan melanoma asimetris. Jika Anda menggambar garis di tengah-tengah lesi, kedua bagian tidak cocok, sehingga terlihat berbeda dari bulat ke oval dan tahi lalat simetris.
B untuk Border
Batas melanoma cenderung tidak rata dan mungkin memiliki tepi bergigi atau berlekuk, sedangkan tahi lalat umum cenderung memiliki batas yang lebih halus dan lebih rata.
C untuk Warna (Color)
Banyak warna adalah tanda peringatan. Sementara tahi lalat jinak biasanya berwarna cokelat tunggal, melanoma mungkin memiliki warna cokelat, cokelat, atau hitam yang berbeda. Saat tumbuh, warna merah, putih atau biru juga dapat muncul.
D untuk Diameter atau Dark (Gelap)
Meskipun sangat ideal untuk mendeteksi melanoma ketika masih kecil, itu adalah tanda peringatan jika lesi itu berukuran sebesar penghapus pensil (sekitar 6 mm, atau berdiameter ¼ inci) atau lebih besar.
Beberapa ahli mengatakan juga penting untuk mencari lesi apa pun, berapa pun ukurannya, yang lebih gelap dari yang lain. Jarang, melanoma amelanotik tidak berwarna.
E untuk Evolving
Setiap perubahan ukuran, bentuk, warna atau ketinggian suatu noda pada kulit Anda, atau gejala baru apa pun di dalamnya, seperti pendarahan, gatal atau pengerasan kulit, bisa menjadi tanda peringatan melanoma.