Gara-gara Satu Orang Positif Corona Lolos Pemeriksaan, 90 Penumpang Pesawat Garuda Dikarantina
https://www.naviri.org/2020/06/gara-gara-satu-orang-positif-corona.html
Naviri Magazine - Sekitar 90 penumpang pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 682 yang tiba di Bandara Domine Edward Sorong diminta melakukan karantina mandiri.
Hal itu dilakukan menyusul adanya seorang penumpang di pesawat tersebut yang dinyatakan positif Covid-19.
Koordinator Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Domine Edward Osok Sorong, dr Farida Tariq, mengatakan, kasus tersebut diketahui setelah petugas melakukan pemeriksaan terhadap dokumen kesehatan penumpang.
Dari seluruh penumpang pesawat Garuda Indonesia yang mendarat pada Sabtu pukul 06.20 WIT itu, ditemukan dokumen kesehatan salah satu siswa dari rombongan program afirmasi pendidikan menengah (Adem) yang dinyatakan positif corona.
Siswa tersebut diketahui berinisial WH (20) asal Kabupaten Sorong Selatan.
Dokumen itu dikeluarkan oleh Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, pada 21 Juni 2020 dari hasil pemeriksaan PCR.
"Dari 43 siswa ini kami periksa satu per satu kelengkapan dokumen tersebut, satu di antaranya positif PCR (polymerase chain reaction) virus corona," kata Farida di Bandara Domine Edward Sorong.
Farida menduga, lolosnya seorang penumpang yang dinyatakan positif corona itu karena petugas kesehatan di Bandara Soetta kewalahan saat melakukan pemeriksaan.
Meski demikian, pihaknya mengaku sudah langsung melakukan koordinasi dengan otoritas terkait di Bandara Soekarno-Hatta untuk dilakukan penelusuran.
Akibat adanya kasus itu, ia juga langsung meminta seluruh penumpang di pesawat tersebut untuk melakukan karantina mandiri.
Sedangkan untuk penumpang yang dinyatakan positif sudah langsung ditangani oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sorong.
"Dari jumlah penumpang pesawat sebanyak 90 lebih dianjurkan untuk dikarantina mandiri, sementara 43 siswa langsung dilakukan swab di Rumah Sakit Pertamina Sorong," kata Farida.
Tak hanya itu, pesawat yang digunakan juga langsung disemprot dengan cairan disinfektan sebelum kembali dioperasikan untuk mengangkut penumpang.
Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.