Diklaim Mampu Tangkal Corona, Kalung Antivirus Justru Bahayakan Pernapasan
https://www.naviri.org/2020/06/diklaim-mampu-tangkal-corona-kalung.html
Naviri Magazine - Kalung antivirus corona disebut-sebut mampu menangkal serangan penyakit COVID-19. Tak sedikit publik figur publik dan masyarakat awam yang rela membelinya dengan harga selangit karena khawatir tertular virus corona jenis SARS-CoV-2 tersebut. Tetapi, ternyata dokter tak menyarankan untuk digunakan.
Dokter Spesialis Okupasi, dr. Muchtaruddin Mansyur, MS, Sp.Ok, Ph.D, menuturkan bahwa kalung penangkal virus itu belum terbukti efektivitasnya. Terlebih, penggunaanya malah bisa berbahaya bagi sistem pernapasan.
"Sangat diragukan (efektivitasnya). Secara berkala, kalung akan keluar klorindioksida melalui udara. Digunakan dekat hidung malah terhirup. Mudaratnya (dampak buruknya) jauh lebih besar," ujarnya dalam acara Hidup Sehat di tvOne.
Dijelaskan Muchtar, klorindioksida adalah senyawa untuk membunuh virus di sekitar kita. Secara teori, memang penggunaanya bersifat sebagai disinfektan yang mampu mematikan virus.
"Tapi (membunuh virus harus) dengan konsentrasi tertentu. (Misal) Dipakai ketika cuci baju dan ada takaran. Kalau di udara bebas (belum ada takaran) dan belum lagi ada arah angin, temperatur, kelembapan. Sangat banyak faktornya," paparnya lagi.
Kalung antivirus diketahui memiliki teknologi untuk memproduksi klorindioksida, yang nantinya dikeluarkan di sekitar tubuh lalu mematikan virus. Tetapi, lagi-lagi dokter spesialis paru menyebut bahwa benda tersebut tidak efektif pada manusia.
"Klorin masuk ke paru kurang bagus, karena dia disinfektan untuk benda mati. Secara ilmiah, karakter virusnya belum tahu, jadi obat antivirus dan vaksin belum ada, enggak logis dengan kalung," ujar dr. Yahya Sp.P., di acara yang sama.
Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.