Cegah Kerusuhan Makin Luas, Jam Malam Diterapkan dari Los Angeles sampai New York
https://www.naviri.org/2020/06/cegah-kerusuhan-makin-luas.html
Naviri Magazine - Pemerintah Amerika Serikat (AS) memperpanjang aturan jam malam untuk 25 kota di 16 negara bagian.
Aturan jam malam diberlakukan sebagai langkah antisipasi meluasnya demonstrasi atas kematian seorang warga berkulit hitam berdarah Afrika-Amerika oleh seorang polisi di Minneapolis, Minnesota, AS.
Kebijakan jam malam berlangsung di California, Beverly Hills, Los Angeles, Colorado, Denver, Florida, dan Miami.
Lalu, di Georgia, Atlanta, Illinois, Chicago, Kentucky, Louisville, Minnesota, Minneapolis, St. Paul, New York, dan Rochester,
Kemudian, di Ohio, Cincinnati, Cleveland, Columbus, Dayton, Toledo, Oregon, Eugene, Portland, Pennsylvania, dan Philadephia.
Selanjutnya, di Pittsburgh, South Carolina, Charleston, Columbia, Tennessee, Nashville, Utah, Salt Lake City, Washington, Seattle, Wisconsin, dan Milwaukee.
Wali Kota Los Angeles, Eric Garcetti, mengatakan kebijakan jam malam mulanya diberlakukan di pusat kota. Namun pemerintah setempat akhirnya memperluas ke seluruh bagian kota.
Pemerintah Los Angeles mewajibkan masyarakat untuk berada di dalam rumah, setidaknya mulai pukul 20.00 hingga 05.30 waktu setempat.
"Jam malam ini tersedia untuk melindungi keselamatan mereka, dan keselamatan semua orang yang tinggal dan bekerja di kota kami," ungkap Garcetti dalam sebuah pernyataan, dikutip dari CNN.
Selain itu, pemerintah setempat juga akan mengerahkan seluruh petugas keamanan untuk memastikan perlindungan kepada masyarakat di tengah kerusuhan atas aksi protes. Bahkan, pasukan Garda Nasional California ikut diturunkan.
Kendati memberlakukan kebijakan jam malam, Garcetti memastikan pemerintah tetap memberi hak kepada masyarakat untuk melakukan aksi solidaritas antirasisme.
"Saya akan selalu melindungi hak masyarakat Los Angeles untuk membuat suara mereka didengar, dan kami dapat memimpin gerakan melawan rasisme tanpa takut akan kekerasan atau vandalisme," ujarnya.
"Sebagian besar orang turun ke jalan, melakukannya dengan damai, kuat, dan dengan hormat untuk alasan sakral yang mereka perjuangkan," sambungnya.
Senada, Wali Kota Philadelphia, Jim Kenney, juga telah menandatangani perintah eksekutif untuk memperpanjang kebijakan jam malam.
Rencananya, kebijakan jam malam akan dilangsungkan di seluruh bagian kota. Jam malam diberlakukan mulai 20.00 sampai 06.00 waktu setempat.
"Orang dapat meninggalkan rumah mereka hanya untuk pergi bekerja di bisnis penting, atau untuk mencari perhatian medis atau bantuan polisi," kata Kenney.