Apakah Pasien COVID-19 yang Sembuh Bisa Kebal dari Virus Corona?
https://www.naviri.org/2020/06/apakah-pasien-covid-19-yang-sembuh-bisa-kebal.html
Naviri Magazine - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui bahwa mereka tidak begitu yakin apakah pasien COVID-19 yang sudah sembuh bisa kebal terhadap virus corona. Menurut mereka, tidak semua pasien COVID-19 yang sembuh memiliki antibodi untuk mencegah infeksi kedua.
Menurut direktur eksekutif WHO, Mike Ryan, virus corona merupakan virus baru yang dialami manusia. Hingga saat ini, masih sedikit data yang tersedia untuk menyimpulkan apakah mantan pasien COVID-19 bisa kebal terhadap infeksi kedua.
"Berkenaan dengan pemulihan dan kemudian infeksi ulang, saya percaya kami belum memiliki jawaban untuk itu," kata Ryan, dalam sebuah konferensi virtual WHO. "Itu tidak diketahui."
Mike menambahkan, orang yang telah terinfeksi penyakit seharusnya memiliki antibodi dalam rentang waktu tertentu, untuk melawan patogen yang sama di kemudian hari. Meski demikian, dia mengakui rentang waktunya belum diketahui.
Adapun menurut Maria Van Kerkhove, peneliti utama WHO dalam penanganan COVID-19, tak semua pasien COVID-19 yang sembuh punya antibodi untuk melawan infeksi virus corona.
Dia merujuk sebuah studi yang melaporkan bahwa beberapa pasien COVID-19 di kota Shanghai tidak terdeteksi memiliki respons antibodi, sementara yang lain memiliki respons yang sangat tinggi.
Meski demikian, dia menekankan bahwa antibodi belum tentu berarti menjamin imunitas terhadap virus.
"Apakah respons antibodi berarti kekebalan adalah pertanyaan yang berbeda," katanya. "Itu adalah sesuatu yang benar-benar perlu kita pahami dengan lebih baik, seperti apa tanggapan antibodi dalam hal kekebalan."
Kerkhove menambahkan, saat ini sejumlah studi memang tengah mencari tahu respons antibodi terhadap kekebalan pasien COVID-19 untuk menangkal infeksi virus corona yang kedua. Namun, dia mengatakan bahwa WHO belum bisa memberikan jawaban pasti, karena hingga saat ini belum ada gambaran utuh mengenai seperti apa kekebalan itu.
Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.