Ada Pernikahan di Masa New Normal, Kasus Positif Corona di Semarang Langsung Melonjak
https://www.naviri.org/2020/06/ada-pernikahan-di-masa-new-normal.html
Naviri Magazine - Jumlah kasus positif COVID-19 di Kota Semarang bertambah semenjak tes massal dilakukan. Bahkan, muncul klaster baru yakni tenaga medis dan sebuah acara pernikahan.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mengatakan, ada 63 tenaga medis yang terkonfirmasi positif Corona. Mereka terdeteksi sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG) dan dalam kondisi yang baik.
“Tenaga kesehatan ada 35 orang, yang di luar rumah sakit ada 28 orang, itu sudah 60-an. Kondisi sehat tapi positif,” ujar pria yang akrab disapa Hendi, Sabtu (20/6).
Politikus PDIP itu mengatakan, dari penelusuran kontak erat, para tenaga medis ini pula yang menjadi sebab lonjakan kasus COVID-19 di Kota Lumpia.
Selain klaster tenaga medis, Hendi menyebut ada pula klaster acara pernikahan. Menurutnya, baru-baru ini ada keluarga yang menggelar acara pernikahan di tempat ibadah dengan tidak menaati protokol kesehatan.
“Ada pernikahan tidak sesuai SOP kesehatan karena lebih dari 30 orang, kemudian muncul kabar ibu manten meninggal, bapak manten sakit keras, kritis positif COVID-19, anaknya atau adiknya manten meninggal, maka kita lakukan tracing. Ternyata takmir di masjid dari 9 ada 5 positif, tracing ke keluarganya ada yang positif,” tutur Hendi.
Atas temuan ini, Hendi mengimbau tegas pada warganya untuk patuhi protokol kesehatan. Tes massal yang dilakukan, kata Hendi, memang berisiko meningkatkan angka kasus corona, namun dengan demikian penanganan bisa cepat dilakukan.
“Maka saya ajak ke seluruh warga Kota Semarang, ayo bareng-bareng, apa susahnya pakai masker, kalau tidak punya boleh minta, ini bukan untuk menyelamatkan diri sendiri tapi juga keluarga,” katanya.
Jumlah kasus Covid di Kota Semarang hingga Sabtu (20/6) bertambah menjadi 412 orang positif. Di sisi lain, angka kesembuhan juga bertambah dan saat ini mencapai 435 orang. Data tersebut dilansir dari laman siagacorona.semarangkota.go.id.
Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.