Unjuk Rasa di Tengah Wabah Corona, Demonstran Saling Jaga Jarak 2 Meter

Unjuk Rasa di Tengah Wabah Corona, Demonstran Saling Jaga Jarak 2 Meter, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Demonstrasi menentang Perdana Menteri Benyamin Netanyahu, yang dilakukan di tengah pandemi virus corona di Israel, menunjukkan pemandangan unik. Pengunjuk rasa, yang jumlahnya diperkirakan mencapai 2.000 orang, tetap mematuhi aturan jarak sosial selama melakukan aksi protes.

Foto-foto demonstrasi yang merupakan bagian dari demonstrasi 'Bendera Hitam' Israel itu menunjukkan orang-orang berdiri sekira dua meter satu sama lain. Penyelenggara demonstrasi juga membagikan masker pelindung wajah bagi para pengunjuk rasa yang hadir.

Unjuk rasa itu bertujuan memprotes kekuatan darurat yang diberikan kepada agen keamanan negara. Di bawah kekuasaan baru, badan intelijen domestik Shin Bet telah diberi wewenang untuk melacak data ponsel warga, di bawah pengawasan tindakan karantina.

Politisi oposisi ,Yair Lapid, juga muncul, mengutuk sekutunya, Benny Gantz, karena berusaha membentuk pemerintahan dengan Netanyahu, setelah pemilihan awal bulan lalu, demikian diwartakan Russia Today.

Meski polisi Israel memberikan izin demonstrasi itu untuk digelar, namun lain halnya dengan demonstrasi yang dilakukan warga Palestina di Yerusalem. Polisi di sana mendenda demonstran yang menentang pembangunan pemukiman Yahudi di kota itu sebesar 5.000 shekel (sekira Rp21 juta).

Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.

Related

News 1082042622540731434

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item