Membaca Buku Punya Dampak Baik Bagi Otak, Ini Penjelasan Ilmiahnya
https://www.naviri.org/2020/05/membaca-buku-punya-dampak-baik-bagi-otak.html
Naviri Magazine - Fakta bahwa membaca buku berdampak positif bagi otak memang bukan hal baru. Ada beberapa alasan kuat di baliknya.
Alasan paling mendasar adalah penerimaan bahasa, di area otak yang disebut temporal cortex. Memproses materi yang tertulis, mulai dari huruf, kata, kalimat, hingga cerita, akan mengaktifkan saraf-saraf, karena bagian ini menyalurkan semua informasi.
Kondisi yang sama terjadi ketika kita berbahasa/berkomunikasi. Tetapi saat membaca, otak bekerja lebih keras dan lebih baik. Manfaat membaca juga akan terus berlanjut setelah kita selesai melahap sebuah buku.
Para ahli menyebut, tidak semua bacaan memberi efek yang sama. Studi awal yang dilakukan tim dari Universitas Stanford menyebutkan, buku sastra memberi efek "olahraga" paling baik bagi otak.
Bagaimana dengan orang yang memiliki gangguan membaca atau disleksia?
Penelitian menyebutkan bahwa kebiasaan membaca mampu mengatasinya. Saat membaca, bagian otak yang memproses informasi akan rewire.
Efek membaca bagi otak harus terus menerus dilakukan, dalam arti kita harus rutin membaca sehingga otak juga terus dilatih.