Dihantam Wabah Corona, Semua Negara di Dunia Sama-sama Kekurangan Dokter

Dihantam Wabah Corona, Semua Negara di Dunia Sama-sama Kekurangan Dokter, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Negara-negara maju dan berkembang kekurangan tenaga dokter di tengah pandemi Corona.

“Kami banyak mendengar kekhawatiran dari dokter-dokter spesialis yang tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk pasien mereka, orang-orang yang terinfeksi Covid-19,” tutur Megan Ranney, dokter umum di Rhode Island, Amerika Serikat.

“Ya, benar. Kekhawatiran itu datang dari dokter kulit, dokter mata, bahkan dokter gigi.” Para dokter yang sesungguhnya tidak dididik melawan musuh tak kasatmata bernama SARS-CoV-2.

Dalam tiga bulan terakhir, lebih dari 1,3 juta orang di seluruh dunia terinfeksi Corona. Para dokter dan tenaga medis lainnya mencoba menyelamatkan pasien dari pandemi yang muncul pertama kali di kota Wuhan, Cina. Sayangnya, sebagaimana manusia lainnya, tenaga medis pun tak luput dari infeksi Corona.

Di Spanyol, laporan Time menyebut ada sekitar 15.000 tenaga medis yang terinfeksi Corona, dan terpaksa harus melakukan isolasi bahkan perawatan intensif. Di Indonesia, berdasarkan catatan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), hingga 6 April lalu, 25 dokter meninggal karena Corona.

Dengan penularan infeksi Corona yang terus bertambah di tengah masyarakat, dunia juga kini terancam kekurangan tenaga medis. Merujuk laporan Bloomberg, Wakil Presiden AS, Mike Pence, mengumumkan peraturan yang mengizinkan tenaga medis beroperasi lintas negara bagian.

Bahkan Gubernur New York, Andrew Cuomo, meminta pensiunan dokter untuk kembali bekerja, membantu penanganan Corona. Ia pun mengusulkan agar perizinan praktik dokter di New York dipermudah agar jumlah tenaga medis cukup.

India Times melaporkan, pemerintah India sedang mengkaji kemungkinan meloloskan mahasiswa kedokteran tingkat akhir untuk langsung terjun ke lapangan melawan Covid-19.

“Dengan hanya mengubah peraturan di Dewan Kesehatan India, maka India dapat langsung menghasilkan 1.500 dokter,” tegas Devi Shetty, pendiri Narayana Health.

Kekurangan dokter sesungguhnya tidak hanya muncul tatkala pandemi melanda. Banyak negara di dunia memang kekurangan dokter dan tenaga medis. Menurut data World Health Organization (WHO), sebagai negara maju, AS hanya memiliki 26,12 dokter per 10.000 populasi. Inggris juga hanya memiliki 26,12 dokter per 10.000 penduduk.

Sebagai negara berkembang, Indonesia hanya memiliki 4,27 dokter untuk 10.000 populasi. Jumlah dokter di Indonesia kalah dibandingkan Malaysia (15,36 dokter per 10.000 populasi), Singapura (22,94), Filipina (6), Vietnam (8,28), Thailand (8,05), Myanmar (6,77), dan bahkan negeri yang pernah dijajah Indonesia, Timor Leste, dengan 7,22 dokter untuk setiap 10.000 penduduk.

Sebagai catatan, data yang dilaporkan WHO merupakan data terbaru yang diambil dari tahun-tahun yang berbeda.

Menurut data WHO, lebih dari 40 persen negara anggotanya melaporkan hanya memiliki kurang dari 10 dokter untuk setiap 10.000 penduduk. Bahkan, 26 persen anggota WHO menyatakan bahwa mereka memiliki kurang dari tiga dokter per 10.000 penduduk.

WHO sendiri merekomendasikan bahwa setiap negara setidaknya memiliki satu dokter untuk 1.000 populasi. Artinya, jika rasio 10.000 penduduk yang dipakai, negara sekurangnya harus memiliki 10 dokter.

Jumlah perawat dan bidan tak kalah memprihatinkan. Untuk setiap 1.000 penduduk, Indonesia hanya memiliki 2,1 perawat/bidan. Sementara Malaysia harus puas dengan hanya memiliki 4,1 perawat/bidan per 1.000 penduduk. Namun, meskipun terasa kecil dari segi rasio, itu sudah memenuhi standar minimum 1 perawat untuk 1.000 penduduk versi WHO.

COVID-19 memperlihatkan minimnya tenaga dokter di Indonesia dan dunia. Adakah hubungannya dengan biaya pendidikan dokter yang mahal?

Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.

Related

News 6968275658857065824

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item