Mengenal 7 Putra-Putri Nabi Muhammad SAW dan Kisah Mereka
https://www.naviri.org/2020/04/mengenal-7-putra-putri-nabi-muhammad.html
Naviri Magazine - Semua orang tua pasti ingin memiliki anak dan mengharapkannya tumbuh dewasa menjadi anak soleh dan solehah. Namun, tidak semua anak memiliki keberuntungan untuk tetap hidup menjadi dewasa hingga tua. Contohnya beberapa anak Nabi Muhammad SAW meninggal dunia di usia balita.
Nabi Muhammad SAW diketahui memiliki tujuh orang anak. 6 anak dari Siti Khadijah, yaitu Qashim, Abdullah, Zaenab, Ruqayah, Ummi Kultsum, dan Fatimah. Sedangkan satu orang anak dari Mariyah al-Qibthiyah, yaitu Ibrahim.
Berikut anak-anak Nabi Muhammad SAW:
Qasim
Qasim adalah anak sulung Nabi Muhammad SAW dan Siti Khadijah. Namanya memiliki arti 'pemberi imbalan'. Namun sayangnya, ia tidak memiliki umur panjang, dan wafat saat berusia 2 tahun, serta dimakamkan di Jannatul Mu'alla, Mekkah.
Abdullah
Sebagai anak kedua Nabi Muhammad SAW dan Khadijah, Abdullah pun tidak memiliki umur yang panjang. Ia mempunyai julukan al-Tayyib al-Taahir. Abdullah wafat di tahun 615 M.
Zaenab
Zaenab adalah putri tertua Nabi Muhammad SAW dan istrinya, Siti Khadijah. Zaenab pernah menikahi laki-laki yang belum menjadi pemeluk agama Islam, bernama Abul Ash Al Rabi, dan mempunyai dua anak laki-laki bernama Ali dan Ummayah.
Hingga akhirnya suaminya memeluk agama Islam, dan Zaenab menikah kedua kalinya secara Islam.
Ruqayah
7 tahun sebelum diutus sebagai nabi, Ruqayah lahir. Ia menikah dengan Ustman bin Affan, dan memiliki seorang anak bernama Abdullah. Tetapi, sebelum menikah dengan Utsman, Ruqayah pernah disunting seorang pemuda bernama Utbah, putra Abu Lahab bin Abdul Muththalib.
Kabar meninggalnya Ruqayah tepat pada hari Perang Badar terjadi, atau bersamaan dengan kabar kemenangan kaum Muslim kala itu.
Ummu Kultsum
Ummu Kultsum lahir enam tahun sebelum Muhammad SAW menjadi Nabi. Ia pernah menikah dengan Itaibah bin Abi Lahab, namun pernikahan itu tidak berlangsung lama.
Hingga suatu ketika Utsman bin Affan menikahi Ummu Kultsum pada bulan Rabi'ul Awal, setelah istrinya, Ruqayah, meninggal dunia. Mereka hidup bersama tanpa seorang anak pun, sampai Ummi Kultsum meninggal dunia pada bulan Sya'ban.
Fatimah
Fatimah, atau yang lebih dikenal dengan Fatimah Az Zahra, merupakan Nabi Muhammad SAW dari Siti Khadijah yang paling dikenal karena kebaikan dan sifat mulianya. Namanya pun memiliki arti 'yang selalu berseri'.
Fatimah dilahirkan di Makkah, lima tahun sebelum Muhammad SAW menerima wahyu pertama sebagai tanda kenabian.
Fatimah menikah dengan sepupunya, Ali bin Abi Thalib, yang merupakan putra Abu Thalib, dan dikaruniai dua orang anak bernama Hassan dan Husain. Ia wafat pada 3 Ramadhan tahun 11 Hijriah.
Ibrahim
Ibrahim merupakan anak bungsu Nabi Muhammad SAW dengan istrinya, Maria al Qibthiya. Namun hidup Ibrahim tak berlangsung lama. Nabi Muhammad SAW sedih atas kematian putranya tersebut. Beliau pun bersabda, "Ibrahim, kami tidak dapat menolongmu dari kehendak Allah SWT."
Kaum Muslimin banyak yang turut berduka-cita atas meninggalnya Ibrahim. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Aku tidak melarang orang berduka cita, tapi yang kularang menangis dengan suara keras. Apa yang kamu lihat dalam diriku sekarang adalah pengaruh cinta kasih di dalam hati. Orang yang tiada menunjukkan kasih sayang, maka orang lain pun tidak akan menunjukkan kasih sayang kepadanya."