Apa Benar Kondisi Kim Jong Un Mengkhawatirkan dan Kritis? Ini Faktanya

Naviri Magazine - Hingga saat ini banyak desas-desus kabar tentang kondisi Kim Jong Un. Pemimpin Korea Utara itu dikabarkan tengah sakit keras atau kritis.

Bahkan ada isu juga bahwa dirinya terjangkit virus corona (COVID-19). Spekulasi ini mulai muncul setelah Kim tidak menghadiri acara perayaan ulang tahun sang ayah, Kim Jong Il, dan kakek Kim Il Sung pada 15 April lalu, yang juga menjadi hari libur nasional di Korea Utara.

Kendati demikian, ketidakhadiran Kim dalam acara tersebut memiliki alasan tersendiri, tidak seperti yang banyak dirumorkan. Menurut sebuah laporan, Kim saat ini sedang menerima perawatan medis setelah menjalani prosedur kardiovaskular (jantung).

Dikutip dari kantor berita Yonhap, salah satu pejabat di Korea Selatan mengatakan Kim Jong Un tidak sakit parah. Pihak Korea Selatan, melalui Juru Bicara Blue House, bahkan mengatakan tidak ada tanda-tanda yang tidak biasa di Korut.

Yonhap menuliskan bahwa Kim hanya menjalani prosedur kardiovaskular, dan sudah menerima perawatan sejak 12 April.

Pernyataan tersebut sama seperti pemberitaan dari The Daily NK, situs web berbasis Seoul, yang biasa mengumpulkan informasi dari informan di dalam Korea Utara, yang secara terpisah melaporkan bahwa Kim menjalani prosedur bedah kardiovaskular dan sekarang mulai pulih.

Mereka juga menuliskan jika kesehatan Kim memburuk dalam beberapa bulan terakhir. Ini akibat kegiatan merokoknya yang cukup kuat, obesitas, dan terlalu banyak bekerja. Kim kini berada di sebuah vila di daerah resor Gunung Kumgang, Hyangsan, di pantai timur negeri itu.

Namun media itu juga mengatakan, masih sulit untuk memverifikasi laporan yang didapat dari seseorang di Korut. Berita mengenai kesehatan pemimpin Korut adalah salah satu rahasia negara yang paling dijaga ketat, biasanya hanya diketahui oleh segelintir orang di lingkaran dalam kepemimpinan.

Pemerintah Amerika Serikat (AS) juga dikabarkan sudah menerima informasi bahwa pemimpin Korut itu dalam kondisi kritis setelah menjalani operasi kardiovaskular pekan lalu. Namun AS sedang mencari kepastian tentang kabar tersebut, kata seorang pejabat AS, seperti pemberitaan Bloomberg.

Presiden AS, Donald Trump, juga sempat ditanyai wartawan soal kebenaran berita ini. Namun Trump mengaku belum mengetahui kebenarannya. "Saya hanya bisa mengatakan ini: Saya mendoakannya yang terbaik," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih, sebagaimana dikutip dari AFP.

"Saya harap dia baik-baik saja. Jika dia dalam kondisi seperti yang dikatakan laporan itu, di mana berita itu mengatakan kondisinya sedang sangat serius," sambung Trump.

Di sisi lain, kantor berita resmi Korut, KCNA, dan surat kabar partai Rodong Sinmun akhirnya buka suara namun tidak memberi indikasi keberadaan Kim Jong Un. Keduanya hanya menulis bahwa Kim telah mengirim hadiah ulang tahun kepada warga, terkait perayaan tanggal 15 April.

Kim Jong Un kini berusia 36 tahun. Ia lahir di Pyongyang, Korea Utara, pada 8 Januari 1984 silam. Cucu Kim Il Sung, putra bungsu Kim Jong Il, serta suami Ri Sol-ju ini sudah menjadi Pemimpin Tertinggi Korea Utara sejak 2011 hingga kini.