Kisah Petugas Pemakaman Tangani Jenazah Corona: Kami Khawatir, tapi Ikhlas Bekerja

Kisah Petugas Pemakaman Tangani Jenazah Corona: Kami Khawatir, tapi Ikhlas Bekerja, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Virus corona terus merebak di Indonesia. Ratusan ribu orang meninggal dunia akibat Covid-19. Para korban meninggal dimakamkan oleh petugas Pamdal Tempat Pemakaman Umum (TPU).

Selama menangani jenazah meninggal akibat corona, para petugas mengakui tetap ada perasaan cemas yang muncul di hati mereka. Seperti yang diungkapkan Imang Maulana, petugas Pamdal TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur.

Meski khawatir ikut terpapar corona, menurut Imang, ia dan rekan-rekannya tetap bekerja sepenuh hati. "Rasa cemas pasti ada, tapi kita ikhlas bekerja. Sudah menjadi tanggung jawab kita," ujar Imang.

Imang mengemukakan, sejak ada wabah Covid 19, jam kerja petugas Pamdal jadi bertambah, sebelumnya hanya sampai jam 16.00 WIB kini hingga pukul 22.00 WIB.

Untuk mencegah terkena virus corona, mereka melakukan sejumlah upaya. Saat bekerja, misalnya, petugas Pamdal dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD). Mereka juga selalu membawa baju ganti.

"Kita menggali kuburan harus pakai APD, terus selalu bawa baju ganti setelah bekerja," ujar Imang.

Imang berharap agar masyarakat tetap mengikuti instruksi pemerintah untuk tidak ke mana-mana jika tidak penting, demi memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.

Related

News 3021977227144218712

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item