Kartu Indonesia Pintar Senilai Rp 15,7 Triliun Sudah Meluncur, Ini Golongan yang Mendapatkan

Naviri Magazine - Pemerintah telah mencairkan Rp 15,76 triliun untuk program Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang ada di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kementerian Keuangan melalui siaran resminya mengatakan, percepatan pencairan anggaran KIP tersebut dalam rangka percepatan penyaluran bantuan sosial untuk penanganan covid-19. Penyaluran anggaran sudah dilakukan pada 8 April 2020.

"Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta III telah mencairkan Bantuan PIP Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebesar Rp12,25 miliar yang diperuntukkan bagi 16.300 siswa, dan Bidikmisi sebesar Rp61 miliar yang diperuntukkan bagi 10.100 mahasiswa," jelas Kemenkeu.

Adapun anggaran diberikan kepada anak usia sekolah, yang berusia 6-21 tahun yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin. Nilai bantuan per siswa, yakni siswa Sekolah Dasar (SD) sebesar Rp 450 ribu, siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebesar Rp 750 ribu, dan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sebesar Rp 1 juta.

Selain itu juga terdapat realisasi KIP untuk ke jenjang Perguruan Tinggi atau mahasiswa lewat Bidikmisi Kementerian Agama. Secara rinci, kepada siswa Madrasah Tahap I (MI, MTs,& MA) pada tanggal 13 April sebesar Rp182,28 miliar melalui KPPN Jakarta IV yang diperuntukkan bagi 530.591 siswa.

Untuk diketahui, Kartu Indonesia Pintar merupakan bentuk pelaksanaan Program Indonesia Pintar yang menjadi program unggulan Presiden Joko Widodo. Kartu ini diresmikan bersamaan dengan Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Keluarga Sejahtera pada 3 November 2014.