Hati-hati, Ada 1.125 Hoaks Virus Corona Covid-19 Beredar di Publik

Naviri Magazine - Pemerintah meminta masyarakat tidak memperburuk keadaaan dengan menyebarkan berita bohong terkait wabah virus korona. Berita bohong membuat psikologis masyarakat menjadi terganggu.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan, berita hoaks atau bohong marak terjadi di dunia maya. Tindakan melawan hukum tersebut dipastikan bakal ditindak tegas kepolisian.

"Kemeneterian Informasi sudah mendeteksi lebih dari 1.125 berita hoaks atau informasi yang tidak benar lewat berbagai media di internet," ujar Yurianto dalam telekonferensi di Graha BNPB, Jakarta Timur.

Masyarakat yang haus informasi covid-19 dapat merujuk kepada media massa yang kredibel. Warga juga dapat mengetahui informasi langsung dari pemerintah melalui laman covid19.go.id, nomor telepon 119, dan WhatsApp COVID-19.GO.ID di 0811-3339-9000, atau nomor Halo sambungan Halo Kemenkes di 1500-567.

"Mari kita pastikan, tidak ada berita-berita atau informasi yang tidak benar. Yang justru nanti akan mengakibatkan kita menjadi semakin susah," terang dia.

Jumlah kasus positif korona (covid-19) di Indonesia terus meningkat. Data terakhir April 2020, terdapat 5.516 kasus positif korona. Untuk pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 548 kasus. Sedangkan pasien positif yang meninggal sebanyal 496 kasus.

Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.