Jakarta Dilanda Corona, Anies Baswedan: Insya Allah, Stok Pangan Kita Aman
https://www.naviri.org/2020/03/jakarta-dilanda-corona-anies-baswedan.html
Naviri Magazine - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan ibukota memiliki stok pangan yang cukup untuk warganya.
Berdasarkan laporan dari Perum Bulog, kata Anies Baswedan, Jakarta memiliki stok 320 ribu ton beras. Jumlah itu dapat dipakai untuk bertahan selama beberapa waktu ke depan, kalau pun tak ada pasokan.
“Ini insya Allah diamankan juga dengan Cipinang Food Station Pasar Jaya,” kata Anies dalam siaran langsung di akun Facebook resmi Pemprov DKI Jakarta.
Anies menjelaskan, bagi masyarakat penerima kebutuhan pokok bersubsidi, tak perlu cemas. Mereka bisa mendapatkannya di Pasar Jaya secara leluasa. Hanya saja, Anies mengingatkan agar warga tetap waspada dan menjaga diri dari penyebaran virus Corona alias Covid-19.
Pernyataan Anies itu berkaitan dengan langkah-langkah Pemprov DKI Jakarta dalam menghadapi wabah Covid-19.
Hingga saat ini, Anies sudah mengeluarkan beberapa kebijakan untuk mencegah penyebaran virus tersebut. Salah satunya adalah meniadakan kebijakan ganjil genap. Menurut Anies, hal itu dilakukan lantaran potensi penyebaran Covid-19 di kendaraan umum cukup besar.
“Saat ini potensi penularan di kendaraan umum cukup tinggi, karena itu kita akan menghapuskan sementara kebijakan ganjil genap di seluruh kawasan Jakarta,” kata dia.
Anies mengatakan, dengan begitu masyarakat dapat menggunakan moda transportasi lain yang minim penyebaran Covid-19, seperti kendaraan pribadi. Kebijakan itu, kata Anies, mulai berlaku Senin pekan depan.
Selain itu, Pemprov DKI sebelumnya memutuskan untuk meliburkan sekolah selama dua pekan, mulai Senin 16 Maret 2020, untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19. Gubernur Anies menyebut penutupan sekolah dilakukan guna mengantisipasi penularan virus corona pada anak-anak.
Anies menyebut proses pembelajaran dapat dilakukan dengan metode jarak jauh melalui proses digital. Dia menyebut bahan pembelajaran untuk guru diperkirakan rampung sebelum Senin. Adapun metode ini bertujuan mengurangi potensi terjadinya penularan.
Anies Baswedan juga menutup tempat rekreasi dan hiburan selama dua minggu ke depan, untuk mencegah penularan kasus COVID-19. Ia mengatakan tempat hiburan yang ditutup seperti Ancol, Taman Margasatwa Ragunan, kawasan Monas dan museum-museum milik Pemerintah Provinsi DKI.