Diduga Kena Virus Corona, Sri Mulyani: Saya Tetap Sehat dan Tetap Akan Mengurus Pajak

Diduga Kena Virus Corona, Sri Mulyani: Saya Tetap Sehat dan Tetap Akan Mengurus Pajak, naviri.org, Naviri Magazine, naviri

Naviri Magazine - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, memberikan klarifikasi mengenai kondisi kesehatannya, melalui akun pribadi instagramnya di @smindrawati. Ani, demikian sapaan akrabnya, menyatakan dirinya sehat.

"Beberapa pihak bertanya mengenai kondisi kesehatan saya, dengan merebaknya virus Corona (Covid19). Saya, alhamdulilah tetap sehat dan terus melakukan tugas sebagai Menkeu secara penuh," kata Sri Mulyani dalam akun Instagramnya.

Ani bahkan mengaku, di hari Sabtu dan Minggu, dia masih bekerja penuh melakukan rapat koordinasi melalui konferensi video, dengan sejumlah jajaran Kemenkeu.

"Untuk merumuskan kebijakan dan langkah-langkah APBN dan keuangan negara, dalam menangani penyebaran virus Corona (Covid19)," ujar Ani.

Bahkan, Ani pun membeberkan sejumlah keputusan penting yang didapatnya dari rapat online bersama jajaran Kemenkeu, yakni:

(1) Menerbitkan Surat Edaran bagi Kementerian Lembaga agar mereka mampu melakukan realokasi dan reprograming anggaran KL untuk penanganan masalah Covid-19. Semua menteri harus memfokuskan belanja untuk mencegah dan menangani dampak penyebaran virus Covid19.

(2) Menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan untuk memberi landasan hukum bagi pemerintah daerah dalam melakukan penyesuaian penggunaan anggaran transfer ke daerah, bagi penanganan pencegahan dan mengurangi dampak penyebaran virus Covid19.

(3) Menerbitkan pedoman Business Continuation Process (BCP) Kemenkeu, yaitu pedoman kerja dan jam kerja, termasuk bekerja dari rumah (work from home) bagi jajaran Kemenkeu, dalam menghadapi situasi merebaknya virus Covid-19.

(4) Menyetujui usulan Dirjen Pajak, untuk menetapkan status kahar dan memperpanjang waktu penyerahan SPT Wajib Pajak Pribadi dari akhir Maret menjadi April 2020. Juga meminta WP melakukan penyerahan secara online atau melalui Kantor Pos, dan tidak melakukan pelayanan tatap Iangsung untuk menghindari potensi penularan.

(5) Melakukan antisipasi dampak Covid-19 pada masyarakat, ekonomi dan APBN, dan mengelola dampak negatif secara prudent dan efektif.

"Terimakasih atas perhatian dan dukungan semua bagi kami untuk terus menjalankan tugas menjaga Indonesia, dan menjaga Keuangan Negara bagi sebesar-besar kemakmuran dan keamanan serta kesehatan rakyat Indonesia," ujarnya.

Related

News 8394816487917435351

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item