Ulat Pijar, Hewan Unik yang Bisa Menyala dan Padam

Naviri Magazine - Ulat pijar (glow worm) sebenarnya bukan ulat, melainkan kunang-kunang yang masih dalam perkembangan tingkat awal, yang disebut tahap larva. Sebagian besar kunang-kunang dewasa tidak pernah makan, karena mereka telah makan ketika masih menjadi larva.

Larva itu bersembunyi di siang hari di antara daun-daunan. Ketika malam tiba, yang betina akan merayap ke batang tanaman, dan bagian atas dari perutnya berpijar. Cahaya dari tubuh larva yang berpijar itu menarik lalat dan nyamuk kecil, yang menjadi makanan bagi larva tersebut.

Salah satu tempat yang terkenal karena keberadaan ulat pijar adalah Gua Waitamo di Selandia Baru. Karena pemandangan yang ditimbulkan sangat mengesankan, banyak turis yang berdatangan ke sana menggunakan perahu kecil, demi bisa menyaksikan ribuan cahaya di langit-langit gua.

Ulat pijar itu terlihat seperti bintang di langit. Jika seseorang terbatuk atau mencoba memotret mereka, cahaya itu padam seketika. Namun, jika suasana tenang kembali dalam beberapa menit, cahaya kelap kelip itu akan muncul kembali, hingga langit-langit gua itu terisi lagi dengan cahaya berpijar mirip bintang.