Taspen Pastikan PNS Akan Mendapat Rp 1 Miliar Saat Pensiun
https://www.naviri.org/2020/02/pns-akan-mendapat-rp-1-miliar.html
Naviri Magazine - Pemerintah tengah mewacanakan agar para Pegawai Negeri Sipil atau PNS bisa mendapatkan pensiun hingga Rp 1 miliar. Wacana tersebut sempat didiskusikan antara Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo dengan pengurus Korpri dan PT Taspen (Persero).
Direktur Utama Taspen, Antonius N S Kosasih, mengatakan wacana tersebut merupakan bagian dari rencana reformasi program pensiun bagi para PNS.
"Manfaat yang diterima PNS akan meningkat, karena reformasi pensiun dasarnya dari take home pay, bukan hanya gaji pokok," kata Antonius di Gedung DPR.
Menurut dia, selama ini komponen iuran PNS hanya berdasarkan gaji pokok, sehingga besaran manfaatnya tidak terlalu besar. Selain itu, dalam program tersebut juga pemerintah akan membantu iuran.
"Bukan hanya gaji pokok, tapi dari take home pay. Pemerintah juga akan ikut bantu bayar iuran. Sama seperti di BPJS, itu kan ada pekerja dan ada pemberi kerja. Sekarang ini baru PNS, nanti pemerintah juga. Ini yang akan meningkatkan kesejahteraan PNS," ujarnya.
Antonius mengatakan, dengan skema seperti itu maka sangat memungkinkan PNS bisa mendapatkan tunjangan pensiun hingga Rp 1 miliar, seperti yang diinginkan pemerintah.
Sebab, dari sisi investasi yang dilakukan Taspen, dia mengaku tidak ragu. Antonius menegaskan secara investasi, rata-rata bisa mencapai 8-9 persen.
"Kalau dia bekerja cukup lama, kenaikan pangkatnya tinggi dan komponennya oke, bisa. Karena dari sisi investasi kami tidak ragu sama sekali. Dari sisi investasi kita bagus, rata-rata setahun 8-9 persen. Secara total Rp 1 miliar lewat. Tapi kalau misalnya Rp 1 miliar langsung segitu, tergantung programnya seperti apa. Bisa aja," ujarnya.
Antonius mengatakan, hitungan investasi yang dilakukan Taspen sudah sangat hati-hati. Taspen, kata dia, secara khusus membuat hitungan sensitivitas atau asset liability matching.
Dari metode itu, diketahui apakah dana yang dimiliki Taspen cukup untuk jangka panjang. Dia mencontohkan, jika setiap satu PNS pensiun diganti satu PNS baru, asumsi return atau imbal hasil investasinya diturunkan 60 persen, hingga 2060 Taspen tidak akan defisit.
"Apalagi sekarang, kami pede banget enggak bakal defisit. Kami di pasar paling baik return-nya secara konstan," ujarnya.