Pembina Pramuka SMP 1 Turi Terpaksa Tutup Akun karena Dihujat Netizen
https://www.naviri.org/2020/02/pembina-pramuka.html
Naviri Magazine - Ratusan siswa Pramuka SMP 1 Turi dilaporkan hanyut di Sungai Sempor, Turi, Sleman, Yogyakarta. Terkait hal itu, akun media sosial pembina pramuka SMP 1 Turi diburu netizen, hingga dirinya memilih tutup akun.
Siswa Pramuka SMP 1 Turi dilaporkan hanyut, usai mengikuti acara susur sungai yang dilaksanakan dalam kegiatan Pramuka.
Laporan terakhir menyebutkan ada total 256 siswa yang mengikuti kegiatan Pramuka ini. Masing-masing terdiri dari 127 siswa kelas VII dan 129 siswa kelas VIII. Laporan terakhir menyebutkan ada 4 siswa SMP 1 Turi yang tewas karena kejadian ini.
Menurut pengakuan warga setempat, saat susur sungai berlangsung, lokasi kejadian hanya mengalami hujan gerimis. Namun, cuaca di wilayah utara sungai hujan deras.
Sedangkan pengakuan seorang siswa kelas 8C menjelaskan bahwa sekitar pukul 15.00 hingga 15.30 WIB datang air sungai yang deras di tengah kegiatan susur sungai tersebut. Alhasil, beberapa siswa yang berada di sisi sungai hanyut terseret air.
Menjadi topik panas di media sosial khususnya Twitter, netizen lalu ramai-ramai memburu akun media sosial pembina Pramuka SMP 1 Turi.
Berdasarkan pantauan terakhir, akun Instagram pembina Pramuka tersebut telah lenyap karena tutup akun.
Selain akun Instagram, akun Facebook pembina Pramuka SMP 1 Turi juga diburu netizen, hingga dirinya juga tutup akun.
Walaupun sudah ditutup, jejak digital pembina pramuka SMP 1 Turi masih ditemukan netizen dan beredar luas di Twitter. Netizen menemukan sosok tersebut senang dengan kegiatan alam, dan beberapa kali memamerkan momen tersebut di akun media sosial miliknya.
Sejauh ini, dua akun media sosial pembina Pramuka SMP 1 Turi, yaitu Facebook dan Instagram telah ditutup, karena menerima hujatan serius dari netizen.